Menyongsong Masa Depan Dengan Memilih Jurusan Yang Tepat

SMA Tarakanita Gading Serpong sebagai salah satu lembaga pendidikan formal umum mempunyai tugas untuk mengarahkan dan mendampingi peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (bangku perkuliahan). Walaupun di tingkat SMA sudah tersedia jurusan IPA, IPS dan Bahasa, jurusan di tingkat perguruan tinggi akan lebih spesifik lagi. Salah satu program sekolah untuk memberikan gambaran umum tentang pendidikan tinggi adalah Education Fair. Targads Edufair 2017 dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu kegiatan presentasi pada hari Jumat, 6 Oktober 2017 dan  pameran stand Perguruan Tinggi negeri maupun swasta serta konsultan pendidikan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Oktober 2017.

Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan dan penampilan tarian ekstrakurikuler Modern Dance SMA Tarakanita Gading Serpong. Pada pidato pembukaan acara Targadas Edufair 2017, Bapak Yohanes Agus Ryanto S,Pd., selaku Kepala Sekolah memberikan pesan agar peserta didik dapat memanfaatkan sebaik-baiknya acara ini sehingga dapat menambah wawasan di dunia pendidikan untuk jenjang yang lebih tinggi setelah lulus SMA. Hal tersebut oleh Ketua Panitia, Bapak Nicolaus Janto Windratmoko S,Pd.  bahwa tujuan kegiatan ini adalah memfasilitasi siswa baik dari kelas X, XI,  dan XII  dalam memilih perguruan tinggi .
 
 
Selain dari peserta didik SMA Tarakanita Gading Serpong, acara ini juga dihadiri oleh Guru BK dan peserta didik dari sekolah-sekolah sekitar seperti SMAN 11 Kab. Tangerang, SMAN 21 Kab. Tangerang, SMAN 23 Kab. Tangerang, SMA Atisa Dipamkara, SMAN 7 Kab. Tangerang, SMAN 10 Kab. Tangerang, SMAN 8 Kab. Tangerang, SMA Bethel Kosambi, SMAN 22 Kab Tangerang, SMAN 15 Kab. Tangerang, SMA Mandiri Balaraja, SMAN 4 Kab. Tangerang, SMAN 17 Kab. Tangerang, SMAK Penabur Gading Serpong, SMA Santa Laurensia, SMAN 7 Tangsel, SMA Al-Fityan, SMA Sunan Bonang, SMA Tunas Mulia, UPH College, SMA Regina Pacis Bogor, SMK Atisa Dipamkara, SMAN 16 Kab. Tangerang, IPEKA Pius BSD, SMAN 5 Kab. Tangerang, SMK Darul Ishlah, SMA Santa Maria Della Strada, SMK Strada Daan Mogot.
 
Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta lembaga konsultan sejumlah 50 ikut berpartisipasi yaitu: Progress Studi Jerman, Kyungsung University, Jack Study Abroad, Swiss German University, Aspectama, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Mercu Buana, Raffles Institute of Higher Education, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, Eduworld (Taylor's University Malaysia), Universitas Katolik Parahyangan, STIKS Tarakanita, Pradita Institute, Universitas Pelita Harapan, STP Trisakti, Management Development Institute of Singapore,  ICAN Education Consultant, London School of Public Relations, Lasalle College, London Southbank University, ATMI Cikarang, BINUS ASO, Institut Kesenian Jakarta, BINUS University, Universitas Tarumanagara, Institut Pertanian Bogor, Universitas Bunda Mulia, Universitas Gadjah Mada, Trisakti School of Management, Universitas Prasetiya Mulya, Spitze Studium, International Design School, Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L), OPTIMA, Deraya Flying School, President University, International University Liaison Indonesia, Universitas Surabaya, Matana University, UIC College, Ritsumeikan Asia Pacific University, Universitas Sanata Dharma, Universitas Sebelas Maret, Universitas Udayana, Universitas Indonesia, Pahoa College, Universitas Trisakti, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Katolik Soegijapranata.
 
Selain itu, pada hari kedua diadakan juga seminar parenting bagi para orang tua siswa SMA Tarakanita Gading Serpong dengan pembicara Ibu Krisna Dewi Maharti, seorang konsultan keluarga. Seminar Parenting ini bertemakan “Membangun Komunikasi yang Harmonis antara Orang Tua dan Anak”.   Pada kesempatan ini Ibu Krisna menyampaikan pentingnya komunikasi dalam keluarga.  Menurut beliau, komunikasi tidak hanya mulut untuk berbicara dan telinga untuk mendengar tetapi perlunya hati dilibatkan. Komunikasi yang baik menghasilkan hubungan yang akrab dan harmonis.  Sebagai pemungkas seminar, Ibu Krisna menegaskan anak tidak akan mengingat orang tua sebagai manusia yang sempurna tetapi orang yang mengasihi mereka.

Untuk mengakomodasi kebutuhan makan dan minum untuk pengunjung, tamu undangan, dan peserta stand selama Education Fair berlangsung, disediakan stand bazar di beberapa tempat. Acara berlangsung dengan lancar dan tertib berkat dukungan dan kerjasama semua pihak.