Article Detail

Setia dalam Mewartakan Injil

            SMA Tarakanita Gading Serpong membuka bulan Agustus 2024 dengan melaksanakan misa Jumat Pertama. Misa ini diadakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 di aula sekolah. Misa Jumat Pertama kali ini dipersembahkan Romo Vinsensius Rosihan Arifin dan diikuti oleh peserta didik dan Bapak Ibu karyawan. Nyanyian paduan suara yang merdu menemani umat dalam perayaan ekaristi kali ini.

             Bacaan pertama misa Jumat Pertama diambil dari Kitab Yeremia 26:1-9. Bacaan ini membahas bahwa segala firman Tuhan jangan dikurangi sepatah kata apa pun. Perkataan Tuhan mengenai firman tersebut dibawakan oleh Yeremia, yang kemudian tidak dipercaya oleh para nabi dan seluruh rakyat dibawah pemerintahan Yoyakim. Bacaan Injil diambil dari Matius 13:54-58 yang menceritakan pengalaman Yesus tidak dihormati oleh orang-orang di daerah tempat asalnya. Mujizat Yesus dipertanyakan oleh mereka lantaran dianggap hanyalah anak dari Yusuf, seorang tukang kayu dan Maria.

  

            Dalam khotbahnya, Romo Vinsen menceritakan pengalamannya yang mirip dengan pengalaman Tuhan Yesus dalam mewartakan Injil saat beliau bertugas di Papua. Kesimpulan dari cerita Romo Vinsen, bahwa walaupun kita ditolak dalam tugas pewartaan injil, kita harus terus berusaha lagi. Sama seperti kisah Yesus pada saat Ia tiba di Nazaret, Ia mengajar orang-orang dan mengadakan mujizat. Namun, orang-orang Nazaret tidak mempertanyakan kuasa yang dimiliki Yesus. Yesus pun tidak banyak mengadakan mujizat di tempat asalnya itu. Kutipan Yesus yang dapat diambil pada bacaan injil dan homili adalah,  "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya  sendiri dan di rumahnya."

             Misa Jumat Pertama di SMA Tarakanita Gading Serpong diakhiri dengan sukacita dan berkat bagi seluruh umat yang mengikuti.

 

Tuhan memberkati.

 ditulis oleh Jessica Naomi Widjaja XI.3.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment