Ujian Satuan Pendidikan (USP) di masa Pandemi

Ujian Satuan Pendidikan (USP) di masa Pandemi

SMA Tarakanita Gading Serpong telah memulai Ujian Satuan Pendidikan (USP)

secara online yang dilaksanakan pada tanggal 05 April 2022 sampai dengan tanggal 13 April

2022. SMA Tarakanita Gading Serpong mengadakan Ujian Satuan Pendidikan (USP) secara

online. Meskipun saat ini masih berlaku sistem PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas)

sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sistem pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan (USP) dilakukan dengan menggunakan

zoom sekolah, lalu setiap siswa mengakses soal dengan membuka link yang sudah diberikan

pengawas saat di zoom dan memasukkan token/password untuk bisa membuka soal yang

sudah disediakan. Wakatu ujian setiap pelajaran berbeda-beda tergantung dari bobot mata

pelajaran masing-masing, ada yang berlangsung selama 120 menit dan 90 menit. Setiap siswa

juga diminta menyelesaikan setiap soal sesuai dengan waktu yang sudah disediakan oleh

sekolah.

Kemudian ada beberapa siswa yang menyampaikan kendala yang selama ini dialami,

sejauh ini kendala yang dialami sebatas kendala pribadi. Ada beberapa siswa yang

menyampaikan mengalami kendala jaringan ketika ujian secara online, kerap kali wifi

dirumah mati sehingga siswa tersebut harus sering megganti jaringannya dengan kuota

pribadi. Dengan kendala tersebut mempengaruhi proses pengerjaan soal, karena

membutuhkan waktu lebih untuk menstabilkan jaringan sehingga ada beberapa soal yang

tidak sempat dikerjakan karena waktunya sudah habis.

Beberapa siswa lain juga menyampaikan kendala pribadi yang dialami dirumah,

karena mengerjakan ujian dirumah, terkadang ada beberapa anggota keluarga dirumah yang

mengajak bicara, sehingga kerap kali mengganggu konsentrasi saat mengerjakan ujian. Tapi

sejauh ini para siswa menyadari bahwa kendala yang dialami masih bisa diatasi dengan baik

dan ujian juga bisa dikerjakan sesuai harapan.

Seiring waktu sekolah tetap berupaya melakukan kegiatan dengan maksimal, meski

itu hanya bisa dilakukan online. Tetapi sekolah berupaya agar Ujian tetap berlangsung dan

siswa bisa melaksanakannya dengan nyaman. Maka bapak ibu guru bersedia menerima

masukan dan keluh kesah siswa dalam mengerjakan Ujian ataupun kendala yang dialami

selama pembelajaran, dengan harapan jika ada siswa yang memang terkendala untuk

melakukan aktivitas secara online dirumah dapat dipersilahkan untuk datang ke sekolah

ditemani oleh bapak/ibu guru secara langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

-Cicilia Novia Andriani / Bimbingan dan Konseling