Makananku, Budayaku

Makanan tradisional adalah makanan dan hidangan yang diwariskan secara turun-temurun atau telah dikonsumsi secara turun-temurun. Keanekaragaman makanan dan minuman tradisional Indonesia muncul karena adanya kondisi geografis yang terdiri dari ribuan pulau. Tetapi seiring berjalannya waktu, makanan tradisional semakin kurang diminati oleh generasi milennial karena adanya makanan asing yang masuk ke Indonesia dengan varian-varian yang lebih menarik perhatian mereka. Namun, tentu kita tidak ingin makanan dan minuman tradisional Indonesia menjadi semakin sulit untuk ditemukan. Mengingat, hal tersebut menjadi tantangan yang besar bagi generasi kita saat ini untuk melestarikan makanan dan minuman khas Nusantara.

Maka dari itu sebagai siswa-siswi Tarakanita yang berkepribadian cerdas berintegritas, kami ingin turut berpartisipasi dalam upaya melestarikan makanan dan minuman tradisional khas Indonesia. Melalui pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan / PKWU, kami diberikan kesempatan untuk menyajikan berbagai macam makanan dan minuman tradisional yang telah dipilih sesuai dengan keputusan kelompok. Makanan tradisional yang kami sajikan terdiri dari pempek, sate marangi, gado-gado, dan ketoprak. Sedangkan untuk minuman tradisional yang kami hidangkan terdiri dari sagu gunting, wedang ronde, bubur sumsum, bandrek, wedang uwuh. 

Kemudian, kami diberikan waktu sekitar satu jam untuk melakukan persiapan. Selama persiapan, kami benar-benar fokus dan teliti dalam setiap hal yang kami lakukan. Mulai dari menata meja, memasang taplak meja, menata makanan dalam piring, menyajikan minuman dalam gelas, hingga pada akhirnya kedua makanan dan minuman tradisional tersebut siap untuk dihidangkan dan disantap bersama. Lalu, kedua guru kami yakni bapak Agus selaku guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan / PKWU dan bapak Rudi selaku guru mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK akan menilai hidangan yang telah kami sajikan. Sembari melakukan penilaian, bapak Agus juga meminta kami untuk menjelaskan sedikit informasi makanan dan minuman tradisional yang telah kami sajikan. 

Setelah itu, kami diberikan kesempatan untuk menikmat makanan dan minuman tradisional yang telah kami sajikan. Kami sangat menikmati momen-momen tersebut karena kami dapat mencicipi berbagai macam makanan dan minuman tradisional dari kelompok-kelompok lain serta kami juga berbincang-bincang satu sama lain tentang hidangan yang telah mereka sajikan. 

Harapannya, dengan adanya kegiatan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan seperti ini dapat lebih memotivasi kami sebagai siswa-siswi untuk memperoleh nilai yang maksimal dalam setiap pengerjaan tugas di sekolah. Akhir kata, terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan pembelajaran PKWU hari ini terutama kepada bapak Agus dan bapak Rudi serta teman-teman kelas XI IPS 3 Tahun Ajaran 2023/2024.

(Cynthia Casacana Rustandie, XI IPS 3)