DISIPLIN MEMBAWA KESUKSESAN
Berdasarkan penelitian dari beberapa kampus di Amerika, menentukan bahwa 90 % dari setiap kampus mahasiswanya meraih prestasi karena dukungan penuh dari sebuah disiplin. Bagi sekolah-sekolah yang selalu mengedepankan sikap disiplin siswanya, akan mendapat sorotan positif dari masyarakat. Disiplin bisa dimulai dari kelas paling rendah ( jenang SD kelas 1, jenang SMP kelas 7, jenjang SMA kelas 10 ). Sebagai contoh, siswa yang baru masuk kelas 10 atau jenjang SMA banyak siswa yang masih kurang disiplin.Ini karena beberapa factor, antara lain; siswa ingin mencoba tingkat kedisiplinan sekolah barunya, dari sekoah asal ( SMP ) masih kurang disiplin ), sehingga banyak siswa yang melanggar. Di sinilah mulai diterapkan disiplin sesuai dengan masing-masing sekolah. Karakter sekolah juga bisa ditentukan dengan tingkat kedisiplinannya. Karakter yang sudah dari dini tidak kuat terhadap sikap disiplin untuk kelanjutannya sangat sulit terbentuk disiplin yang kuat. Di sini sekolah benar-benar super ekstra dengan siswa yang berkarakter demikian. Tidak gampang untuk mengubah karakter anak. Hal ini harus melalui waktu yang cukup lama. Namun bagi siswa yang sudah memiliki sikap disiplin kuat, ketika masuk sekolah dengan disiplin tinggi, siswa tersebut tidak mengalami kesulitan. Dengan pelan-pelan pasti disiplin akan dijiwai oleh siswa yang dari awal kurang disiplin. Di sini peran sekolah khususnya guru sangat dominan dalam sikap disiplin ini. Sikap seperti ini bisa disebut siswa tidak disiplin vs guru selalu menegur. Dengan kata lain, antara guru dan anak berlomba kuat-kuatan. Kuat anak tidak disiplin atau kuat guru untuk tidak berhenti menegur?
Sikap peduli, sikap jueh, sikap tak bosan untuk guru benar-benar tersirat jiwa guru tersebut.
Penelitian terhadap beberapa siswa yang mendapat nilai bagus saat ulangan, ternyata mereka selalu melakukan sikap disiplin, diantaranya disiplin waktu, disiplin makan, disiplin istirahat, disiplin nonton tv dan yang utama disiplin dalam mengatur waktu. Dengan demikian cara berpakaianpun akan terbawa displin. Hampir 85 % siswa yang disiplin mendapatkan prestasi yang memuaskan. Tingkat kesopanan juga hasil dari siswa yang selalu menerapkan sikap disiplin.
Banyak sekolah bernuansa luar negri di dirikan di Indonesia. Lain dengan sekolah asli Indonesia. Karena banyak orangtua siswa yang ingin menyekolahkan anaknya ke sekokah yang sekolahnya disiplinnya bagus atau ketat. Para pekerja atau pengusaha pada masa sekolah selalu mementingkan sikap disiplin yang tinggi. Sekolah mampu meredam siswanya tidak melakukan tawuran merupakan sekolah yang bagus. Dan untuk sekarang-sekarang ini sekolah yang mampu menerapkan sikap disiplin akan banyak orangtua yang mencarinya. Sekolah yang mampu menerapkan sikap disiplin tinggi, tidak perlu mendatangkan atau ditongkrongi polisi. Disiplin dapat mengubah karakter negative menjadi karakter positif. Disiplin mampu menghasilakn kesuksesan di masa depan. ( ditongkrongi ( Jawa ) = ditunggui )
Penulis
Petrus Supriyana, S.Pd
( Guru PKT SMA Tarakanita Gading Serpong )