KIAT JITU UNTUK BELAJAR MERIAH
1. PENDAHULUAN
Jika Anda seorang pendidik dan ingin mengajarkan sesuatu, merancang pengajaran, menyusun pelatihan, atau pokoknya berinteraksi dengan murid dalam situasi belajar, Quantum Teaching adalah buku yang sangat tepat untuk Anda. Dan Quantum akan menuntun Anda menjadi pendidik yang profesional.
Pendidik pada masa-masa sekarang ini atau abad ke- 21 diharapkan adanya suatu perubahan watak, karekter, perilaku bagi si terdidik, demi kelangsungan hidupnya sendiri dan hidupnya suatu bangsa. Karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa.
2. INTI
Bertahun-tahun menjadi seorang pendidik, akan selalu mengatakan masih harus belajar dan belajar, atau menambah wawasan untuk pengembangan profesi demi si terdidik, karena dibarengi dengan perkembangan teknologi dan informasi ( IT ). Berkembangnya teknologi akan menjadikan penurunan citarasa untuk setiap manusia secara berkala. Mengapa demikian ? Ini disebabkan dengan adanya pengolahan atau penggunaan IQ yang secara terus-menerus oleh teknologi. Citarasa bagi manusia jarang sekali disentuh ataupun diolah, sehingga banyak siswa mengalami penurunan budi pekerti yang positif.
Sebagai seorang pendidik selalu mencari perubahan atau inovasi terhadap cara-cara pemberian pelajaran di dalam kelas. Sehingga siswa dengan situasi meriah mampu menyerap materi yang diberikan oleh pendidik. Tidak disalahkan kalau seorang siswa suatu saat mengalami kebosanan, galau, tak bersemangat di dalam mengikuti pelajaran. Ini disebabkan oleh banyak hal, antara lain, bosan terhadap materi, penyampaian yang tidak menarik, semangat guru yang kurang terlihat, dan anak sangat pasif.
Quantum berarti interaksi yang mengubah energy menjadi cahaya. Atau penggubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi itu mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sindiri dan orang lain.
Quantum Teaching juga bisa diartikan penggubahan belajar meriah, dengan segala nuansanya. Juga menyertakan segala kaitannya. Quantum terarah berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas. Interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar.
Quantum Teaching menguraikan cara-cara baru yang memerlukan proses belajar lewat panduan unsur seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah, apapun mata pelajaran yang diajarkan. Pembelajaran adalah penyampaian pesan dari pendidik kepada si terdidik. Pesan bisa disampaikan dengan komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal akan memudahkan hidupnya proses belajar di dalam kelas.
Jika Anda seorang pendidik dan sedang memberikan pembelajaran di dalam kelas secara bersemangat atau bertenaga, siswa akan mengalami nyaman dan happy. Karena pesan dan bahasa tubuh itu sama dan sebangun atau kongruen.
Tubuh dan suara adalah kurir yang membawakan pesan Anda. Dengan menggunakan ekspresi wajah, gerak tubuh, suara, kontak mata, dan postur secara efektif, Anda sebagai pendidik dapat menyampaikan pesan kongruen yang akan memperkuat komunikasi. Pesan yang kongruen adalah pesan yang memiliki perkataan, ekspresi wajah, kontak mata, gerak tubuh, dan postur yang selaras. Wajah Anda mengatakan hal yang sama dengan perkataan tubuh Anda dan pikiran otak Anda.
1. Kontak Mata
• Saat Anda berbicara dengan orang lain terjadi kontak mata, serasa lawan bicara Anda diikutsertakan dalam pembicaraan itu.
• Kontak mata sering dilakukan akan membangun dan memberikan jalinan tingkat tinggi.
• Usahakanlah sungguh-sungguh untuk berkomunikasi dengan setiap siswa selama pelajaran dengan menggunakan mata.
2. Ekspresi Wajah
• Wajah Anda adalah alat komunikasi yang sangat kuat. Pesan nonverbal yang disampaikan melalui alis mata terangkat, sunggingan senyum, dahi berkerut, anggukan kepala, mata melebar, dan mulut terbuka sejajar. Anda kadang memperlihatkan ekspresi tanpa emosi, karena hal itu otomatis terjadi setiap kali Anda menyusun pikiran dalam hati, ingatlah agar Anda tetap tersenyum, terutama saat Anda berpikir spontan.
3. Nada Suara
• Kongruensi wajah-suara menjadi alat yang ampuhnya dengan ekspresi wajah.
• Nada, volume, dan kecepatan adalah bumbu komunikasi, memberi citarasa pada wajah dan gerak tubuh.
• Suara lirih biasanya menandakan hal penting, misalnya hal rahasia. Suara lantang menandakan semangat dan perhatian.
4. Gerak Tubuh
• Gerak tangan, lengan, yang tubuh alamiah dan terarah akan memberi penekanan pada pesan Anda.
• Gunakan telapak tangan terbuka ketika berbicara pada perseorangan. Gerakan ini mengajak orang itu berpartisipasi.
5. Sosok ( Postur )
• Postur tertentu menandakan pesan spesifik.
• Kenyamanan dengan tubuh Anda sendiri, gerakan tingginya, menyebabkan siswa lebih santai.
• Seni tari dan seni drama adalah dua bidang yang digunakan sebagian Quantum Teaching untuk melatih kelancaran gerak dan tindakan tubuh.
• Tidak jadi masalah, Anda mempunyai tubuh seperti instruktur fitness atau tidak, yang penting adalah cara Anda membawa diri. Cara Anda menegakkan tubuh dan bergerak.
• Perasaan dan pikiran Anda muncul dalam postur Anda.
• Jika unit pelajaran tidak menarik bagi Anda, para siswa akan tahu. Sebaliknya apa yang membuat Anda bersemangat dan bergairah akan diterjemahkan dalam postur Anda.
3. PENUTUP
Seorang pendidik rajin dan selalu menyampaikan pesan atau melakukan pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan komunikasi nonverbal akan dikatakan hemat bahasa ( katakanlah apa yang perlu dikatakan dengan kejelasan sebanyak mungkin dan jumlah kata sedikit mungkin ).
Komunikasi nonverbal membuat siswa menghidupi kehidupan meriah dalam proses belajar mengajar.
Penyaji Resume
Petrus supriyana ( Guru PKT SMA Tarakanita Gading Serpong )
Diambil dari buku : Quantum Teaching ( BOBBI De PORTER MARK REARDON DAN SARAH SINGER-NOURIE)