Perkembangan verbal seorang manusia dimulai dari mendengar dan berbicara. Mereka akan mendengar dan meniru dari orang-orang sekitar. Setelah mereka dapat berbicara, tentunya dengan bahasa ibu, seorang anak akan masuk ke usia pra sekolah. Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) adalah masa bermain dan menyiapkan diri mereka sebelum masuk Sekolah Dasar. Pada masa ini dilatih kemampuan anak menulis dan membaca. Mereka mulai dikenalkan huruf dan kata.
Menulis merupakan salah satu hal pokok yang dilakukan oleh manusia. Bidang apa saja memerlukan kemampuan menulis. Tetapi bagaimana dengan menulis suatu karangan seperti artikel, laporan, makalah, dll. Bukan suatu hal yang mudah jika kita tidak mempunyai kiat-kiat jitu untuk membuat tulisan. Ada banyak faktor yang menentukan keberhasilan dalam membuat tulisan. Disini hanya akan dibahas 3 hal penting yang dapat digunakan sebagai patokan agar kegiatan menulis menjadi mudah dilakukan, yaitu:
- Membuat kalimat aktif dan pendek
- Rumusan 5W + 1H
- Kerangka pikiran
Kalimat pendek membantu kita agar lebih fokus pada satu kalimat yang dibuat. Untuk membuat kalimat pendek, kita dapat mengingat pelajaran Bahasa Indonesia. Sebuah kalimat yang baik mempunyai pola Subyek, Predikat, dan Obyek (SPO). Untuk pemula, usahakan membuat kalimat pendek dan kalimat aktif. Hindari membuat kalimat pasif karena akan menuntut pemikiran yang lebih mendalam. Setelah cukup mahir, pembuatan kalimat dapat dikombinasikan dengan kata penghubung dan kata keterangan.
Hal yang kedua adalah rumusan 5W + 1H. Sebenarnya rumusan ini sudah sering kita dengar, What, When, Where, Who, Why dan How. Sebelum mulai menulis kita dapat menjabarkan satu topik yang sudah dipilih dalam rumusan di atas. Tulisan akan menjadi utuh dan informasi yang disampaikan akan menjadi semakin lengkap.
Dan yang terakhir adalah kerangka pikiran. Pembuatan kerangka pikiran adalah mutlak perlu dilakukan sebelum mulai menulis. Jika kita langsung menulis tanpa membuat kerangka pikiran terlebih dulu, pada saat penulisan sedang berlangsung akan mengalami kemacetan, bingung mau menulis apa. Semakin detail kerangka pikiran yang kita buat, semakin memudahkan dalam pembuatan kalimat secara ‘step by step’ sehingga membentuk paragraf-paragraf secara kontinu.
Menulis merupakan suatu ketrampilan yang semua orang pasti bisa melakukan. Berlatih, berlatih, dan berlatih akan membuat orang semakin terampil dalam membuat tulisan. Apapun yang berhasil kita tulis, usahakan jangan mencela tulisan yang berhasil kita buat sendiri. Bagaimanapun juga tulisan kita sendiri jauh lebih bermakna daripada “copy paste” dari internet. Ayo mulai menulis, karena kita pasti bisa.
Sumber foto: http://chronicle.com/blogs/linguafranca/2012/10/11/inspiration-in-the-writing-revolution/