Article Detail

Bedah SKL, Tahap Penting Keberhasilan UN Siswa

Bedah SKL, Tahap Penting Keberhasilan UN Siswa.

c

Bedah Standar Kompetensi Lulusan atau biasa diucapkan Bedah SKL hari – hari ini istilah itu makin sering kita dengar, seiring makin mendekatnya pelaksanaan Ujian Nasional. Menurut    jadwal yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan, Ujian Nasional tingkat SLTA  akan dilaksanaan pada medio April 2014 nanti. Jelas ini waktu yang sudah sangat dekat bagi para guru untuk menyiapkan para siswanya agar mampu meraih hasil terbaik.

 

Maka tentu bukan soal latah atau ikut – ikutan semata kalau SMA Tarakanita Gading Serpong juga melakukan hal yang sama. Senin, 13 Januari 2014 yang lalu di ruang Laboratorium Bahasa seluruh guru berkumpul untuk melakukan bedah SKL.  Acara di mulai kurang lebih pukul 12.30 WIB berakhir pukul 15.15 WIB.

 

Dalam pengantarnya kepala sekolah ibu Yulita Rintyastini, M.Pd memberikan catatan yang harus  diperhatikan oleh para guru. Pertama soal tingkat kesulitan soal – soal UN tahun ini naik satu tingkat. Di mana tahun lalu tingkat kesulitannya C2 sekarang naik ke  C3. Kedua soal yang disusun diharapkan sungguh – sungguh diturunkan dari SKL 2013/2014. Sementara bagi mata pelajaran yang tidak diujikan dalam Ujian Nasional diturunkan dari standar isi.

Kepala Sekolah Memberikan Pengantar Dalam Bedah SKL Kemarin. ( 13/1/14)

Kepala Sekolah Memberikan Pengantar Dalam Bedah SKL Kemarin. ( 13/1/14)

 

Tentang kisi – kisi yang digunakan untuk tahun pelajaran 2013/2014 ini tetap sama dengan tahun pelajaran sebelumnya 2012/2013 tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan  No. 97 tahun 2013.  Lengkapnya seperti di bawah ini.

screenshot_00046

Ketentuan ini tentu memberikan kondisi yang lebih menguntungkan bagi para guru, sebab dapat mempersiapkan soal dengan lebih variatif, paling tidak apa yang terjadi dengan tahun yang lalu menjadi satu bahan dan tinggal memberi tambahan – tambahan lainnya sehingga keluasan predeksi dapat dicapai.

 

Mengapa Bedah SKL Menjadi Tahap Penting?

Kita semua tahu menjelang pelaksanaan Ujian Nasional segala upaya dilakukan baik itu oleh sekolah maupun orang tua agar siswa dapat berhasil dengan nilai terbaik. Maka jamak kita mulai mendengar, para siswa yang  mengeluh, merasa suntuk dan stress karena harus les ini, les itu di mana dalam setiap les mereka harus ‘memakan’ berbagai jenis soal.  Kesempatan seperti ini biasanya juga menjadi kesempatan emas bagi lembaga bimbingan belajar untuk menaikkan pamornya, meningkatkan daya jualnya di masyarakat dengan memberikan latihan soal sebanyak mungkin agar para peserta bimbingan belajar dapat meraih nilai tinggi.  Dengan nilai tinggi, daya jual dan tingkat ketertarikan orang tua diharapkan terus naik.

Di sinilah tantangan sekolah sebenarnya berada. Para siswa kita lebih percaya sekolah atau bimbingan belajar? Dalam bahasa lain dapatkah kita meyakinkan para siswa, bahwa soal – soal dari sekolah tetap lebih baik dari pada yang didapat di lembaga bimbingan belajar? Sebagai lembaga sekolah yang resmi, punya jaringan dengan semua pihak, baik dinas pendidikan, Majelis Pendidikan Katolik juga para pakar pendidikan, kita pastinya dapat memberikan soal – soal yang jauh lebih  baik dan mendekati soal UN bagi para siswa.

 

Berberapa hal yang perlu menjadi perhatian, agar bedah SKL bisa menghasilkan soal – soal yang mendekati Ujian Nasional, pertama, sekolah atau Yayasan dengan akses yang luas dapat ‘berburu’ pakar – pakar yang ikut terlibat dalam pembuatan soal. Hal ini sepertinya mungkin dilakukan, sebab dalam penelurusan saya menemukan hal serupa dilakukan oleh sekolah – sekolah lain. Dengan pendampingan para pakar itu, sekolah akan mendapat arah yang lebih mengerucut dalam membuat soal. Kedua soal waktu. Mengingat pengaruh kualitas dalam bedah SKL ini dalam keberhasila siswa sangat tinggi, maka tidaklah berlebihan jika sekolah mengalokasikan waktu secara khusus. Dengan waktu yang khusus, para guru diharapkan lebih  tenang, adem dan penuh konsentrasi dalam mencoba merangkai – rangkai soal, sehingga kualitasnya pun di harapan jauh lebih baik.

 

Akhirnya dengan segala usaha yang sudah dilakukan, harapannya apa yang sudah dilakukan sekolah kali ini, dapat berguna maksimal dalam persiapan para siswa menyambut ujian nasional. Mengutip kata – kata  seorang teman di dunia maya yang juga  guru berbicara soal Bedah SKL, ‘Bedah SKL sesungguhnya langkah sekolah peduli dan cinta terhadap anak didiknya. Sebab semakin para guru serius dengan Bedah SKL, para siswa akan dimudahkan dalam persiapan menyambut Ujian Nasional.” Semoga!

( Berita Lengkap klik DISINI )

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment