Article Detail

Gladi Bersih TABLO PASKAH 2012

GLADI BERSIH TABLO PASKAH 2012
ac8

Setelah sekian lama berlatih di sekolah, kemarin (3/4) tim tablo melakukan gladi bersih di Gereja Santa Helena yang berada di perumahan Lippo Karawaci Tangerang.  Banyak hal yang didapat dari dari Gladi bersih ini sehingga pada hari Jumat (6/4) nanti diharapkan dapat tampil dengan baik.

 

Sebelumnya Pak Sulis dan Pak Petrus selaku penanggungjawab dan sutradara telah berkomunikasi dengan pihak gereja, dewan paroki dan Pastor, gladi bersih akan dimulai pukul 08.00 WIB. Ini sesuai dengan waktu sesungguhnya saat pementasan besok.

 

Sejak pagi – pagi segala perlengkapan telah disiapkan mulai salib lengkap dengan tali dan tulisan INRI, perlengkapan prajurit, cambuk, makota duri dan lain – lainnya.  Tiga angkutan  untuk mengantar para siswa telah siap di depan sekolah sejak pukul 06.30 WIB.  Satu kendaraan tambahan juga telah disiapkan, untuk membawa salib yang ukurannya cukup panjang.  Setelah diberi pengantar dan presensi, kurang lebih pukul 07.30 WIB rombongan segera berangkat menuju ke Gereja Santa Hellena.

 

Perjalanan lancar dan cuaca yang cerah mengiringi perjalanan rombongan . Tak sampai 20 menit rombongan telah sampai tujuan. Pak Krisnanto dan tim perlengkapan lainnya telah berangkat lebih dahulu terlihat sudah sibuk menyiapkan sound system dan perlengkapan lainnya.

 

Pak Sulis dan Pak Petrus  terlihat berembug sesaat, sambil sesekali menunjuk beberapa tempat untuk dipilih menjadi tempat pementasan yang dirasa cocok dan pas.  Terlihat juga Ibu Iin yang setia mendamping para siswa sejak latihan, juga Pak Janto yang bertanggungjawab terhadap music pengiring selama pementasan.

 

Saat semua tim sedang bersiap, terlihat Pastor Herry Kartono OSC, yang juga sebagai Pastor Kepala Paroki, datang menyapa rombongan dengan wajah segar dan sumringah. Berpakaian santai, hem lengan pendek  dan bercelana jin, pastor nampak serius memperhatikan persiapan yang dilakukan oleh tim tablo. Sesekali pastor terlihat berdiskusi dengan Pak Sulis juga Pak Petrus.

 

Tak menunggu lama, gladi bersih pun terlihat dimulai. Adegan demi adegan kisah sengsara Yesus dimainkan. “Itu salibnya memang dipanggul beneran? Yesusnya kecil begitu, apa gak keberatan?” tanya seorang ibu yang juga salah satu anggota dewan yang hadir untuk menyaksikan gladi bersih ini.  Pak Petrus pun memberikan penjelasan bahwa semua sudah dilatih dan tak ada masalah dengan itu.

 

Sesaat setelah dimulai terlihat Pastor Surono OSC juga hadir. Pastor terlihat serius memperhatikan adegan demi adegan yang dimainkan tim tablo. “Mok… penanggungjawabnya siapa ini?” tanya pastor. “Pak Sulis dan Pak Petrus Mo. Ini beliaunya!” Sesaat kemudian terlihat pastor Surono memberikan beberapa masukan agar pementasan tablo ini menjadikan lebih bermakna bagi seluruh umat yang hadir.  Merasa perlu berdiskusi yang lebih dalam, perbincanganpun dilanjutkan di sekretariat paroki. Hadir juga Pak Rudi salah seorang anggota dewan paroki Santa Hellena. Beberapa masukan diberikan oleh Pastor yang intinya agar umat yang hadir sungguh dapat terbantu menghayati kisah sengsara Tuhan Yesus sehingga suasana batin terbentuk sejak pagi, hingga akhirnya akan dipuncaki pada perayaan Jumat Agung di sore harinya.

 

Setelah mendapatkan beberapa masukan dari Pastor Surono OSC, tim tablo kembali berlatih. Untuk  latihan yang kedua ini, sesuai arahan Pastor, akan ada keterlibatan  prodiakon. Maka Pak Rudi yang juga hadir dan memang bertanggungjawab untuk bidang liturgi juga, ikut berlatih bersama. Prodiakon  menjadi pemimpin ibadat jalan salib akan membuka dan menutup jalannya ibadat.

 

Sekitar pukul 10.30 WIB saat sinar matahari terasa begitu menyengat,  gladi bersih tablo diakhiri. Banyak hal yang didapat oleh tim dalam gladi bersih ini. Seluruh pemain dapat mengerti dan memahami tempat, suasana dan alur sesungguhnya dalam pementasan besok. Selain itu masukan dari pastor paroki sangatlah berarti untuk membuat pementasan tablo ini lebih bermakna bagi seluruh umat yang hadir, sehingga dapat membantu untuk merenungkan secara lebih mendalam kisah sengasara Yesus, hingga umat dapat mencapai puncak pencapaian rohani saat perayaan Hari Raya Jumat Agung di sore harinya.  Selamat menyiapka diri untuk seluruh anggota tim. Tuhan memberkati!

Ukuran Salib yang cukup pajang juga lebar harus diikat di atas mobil. Pak Thomas dan Mas Alfon sedang mengikat salib.

 

Pak Sulis, Pak Petrus dan Pak Janto, berdiskusi mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan gladi bersih.

 

Presensi dulu ... !

 

Si Kuning siap mengantar!

Sampai di gereja, pengarahan sejenak.

 

Pak Janto bersiap dengan segala perlengkapannya.

Terus berdiskusi mencari yang terabik.

 

"Semua siap!" Teriak Pak Petrus.

 

Adegan di hadapan Pilatus.

 

Salib itu sungguh berat!

 

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment