Sumpah Pemuda, Hari Pangan Sedunia, dan Hari Bulan Bahasa

Senin – 28 Oktober 2013. Pada hari ini, seluruh warga masyarakat SMA Tarakanita Gading Serpong bersuka cita merayakan 3 hal penting. Pertama, merayakan Sumpah Pemuda, Kedua, merayakan Hari Pangan Sedunia, dan yang terakhir, merayakan Hari Bulan Bahasa. Ketiga acara ini disatukan dalam 1 hari, dimana acara ketiganya disusun secara beraturan. Pada hari ini juga dilaksanakan berbagai lomba menarik untuk menggugah semangat siswa dalam berpatisipasi. Namun, karena adanya lebih dari 1 kegiatan peringatan, maka pelajaran pada hari Senin itu ditiadakan untuk memaksimalkan jalannya acara.

Hari senin yang mendung itu diawali dengan upacara memperingati Sumpah Pemuda, meskipun mendung, cuaca tetap panas, namun hal itu tidak menurunkan semangat siswa. Siswa dengan antusias mengikuti kegiatan upacara tersebut. Selain upacara memperingati sumpah pemuda, pada upacara itu juga perpindahan pengurus osis dilaksanakan. Anggota osis periode 2012-2013 dan anggota osis periode 2013-2014 tampil gagah dalam barisannya masing masing dan tentunya disambut dengan antusias para siswa yang terlihat mengagumi para anggota osis.

Setelah rangkaian upacara selesai, acara dilanjutkan untuk merayakan hari Pangan sedunia, yaitu sebuah seminar tentang makanan-makanan yang baik untuk tubuh serta pola makannya, acara ini juga dimeriahkan serta diawali oleh sharing pengalaman alumni yang sudah sukses unjuk diri dalam ajang L-MEN. Acara sharing ini sangat dinanti-nanti oleh para siswa, karena mereka bisa bertanya lebih lanjut tentang postur tubuh ideal kepada alumni tersebut. Setelah berbagai tips dilontarkan, tak lama, acara dilanjutkan dengan seminar pola makan sehat dengan pembicara seorang dosen UPH. Selama jalannya seminar, siswa-siswi juga tampak sangat antusias, terlihat dari partisipasi mereka dalam memeriahkan sesi tersebut.

Setelah jeda istirahat setelah seminar selesai, acarapun berlanjut, disambut hujan, semangat siswa rupanya tak luntur juga. Dengan cekatan mereka mencicipi makanan dari kelas yang satu ke kelas lainnya, rupanya tidak ada stand kelas yang sepi, mereka semua dapat menikmati semua makanan yang dihidangkan, bahkan para guru pun ikut mencicipi.

“Tahun depan, lagi!” seru Stevano, seorang anggota osis yang sempat kami wawancarai.

Euforia tersebut tidak hanya berhenti disitu, sebelum beranjak kerumah masing-masing, para osis mengumumkan pemenang lomba-lomba yang dilaksanakan sebelum dan selama hari itu. Berbagai macam hadiah dibagikan bagi pemenang lomba, beribu senyuman kemenangan ditorehkan, para siswa tampak gembira menyambut hadiah-hadiah yang diberikan oleh guru dan para anggota osis. Acara kemudian ditutup dengan doa, dan para murid dapat kembali kerumah masing-masing.

Oleh:

Christianto/ XI IPA2/06 (Penulis)
Ruth Mendrofa / XI IPA 2/ 30 (Pengambil Gambar)