Minggu, 6 Mei 2012 kemarin merupakan hari yang begitu menggembirakan bagi seluruh karyawan SMA Tarakanita Gading Serpong berserta seluruh anggota keluarga karena dapat bertemu, berkumpul dan bermain bersama. Berbagai permaian kelompok, baik untuk anak – anak maupun orang tua dimainkan bersama membuat suasana acara rekreasi bersama menjadi begitu meriah dan menggembirakan. Benar juga seperti ditulis oleh Johan Huizinga, seorang profesor teoritis budaya dan sejarahwan dari Belanda bahwa manusia itu adalah makluk yang suka bermain juga senang menciptakan permainan. Jadi tidak peduli dengan umur, sampai kapanpun manusia akan tetap suka dengan yang namanya bermain. Dan itu terbukti dalam acara kemarin.

Seperti yang sudah direncanakan beberapa waktu sebelumnya,  hari Minggu, 6 Mei 2012 dipilih untuk acara rekreasi besama ini.  Taman Matahari di Bogor, Jawa Barat menjadi pilihan panitia menjadi tempat tujuan setelah dirasa cocok dengan kreteria yang ditentukan bersama. Misalnya jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, tersedianya tempat bermain yang cocok untuk berbagai umur dll. Bapak Patricius Dwi Krisdianto, S.Pd yang ditunjuk untuk menjadi penanggungjawab acara ini sempat mensurvei beberapa tempat, sebelum akhirnya pilihan jatuh pada Taman Matahari.

Rombongan direncanakan berangkat dari sekolah pukul 06.30 WIB dengan harapan dapat sampai ditujuan lebih pagi, sehingga seluruh rangkaian acara yang telah disiapkan oleh panitia dapat dilakukan.  Walaupun berangkat lebih lambat dari yang direncanakan, karena beberapa anggota belum belum hadir, perjalanan pagi kemarin lancar.  Menggunakan dua buah bus Wisata Karya yang diberi kode  A dan B,  rombongan meninggalkan lapangan parkir sekolah kurang lebih pukul 06.40 WIB. Jalur yang pilih untuk menuju ke Bogor  yaitu Tol BSD – Tol Simatupang  lalu masuk ke Tol Jagorawi. Mulai dari jalan Raya Serpong, Jalan tol BSD – Simatupang semua lancar. Demikian juga dengan jalan Tol Jagorawi.  Perjalanan baru mulai tersendat bahkan berhenti saat mulai memasuki wilayah Bogor menjelang pertigaan Gadog, karena memang arus naik ke arah Pucak ditutup.   Setelah itu perjalanan kembali lancar, walaupun memang padat sebab seluruh kendaraan ke arah Puncak bergerak secara bersamaan.  Kurang lebih pukul 09.45 WIB rombongan sudah memasuki gerbang Taman Matahari.

Luar biasa …  ternyata suasana sangat ramai, sangat berbeda saat melakukan survei. Puluhan bus pembawa rombongan memadati pintu gerbang taman wisata itu. Lapangan parkir yang cukup luas yang terbagi menjadi beberapa tempat itu terlihat sudah penuh. Puluhan petugas parkir terlihat sibuk mengatur agar setiap bus dapat parkir dengan rapi, sehingga tidak ada lagi ruang yang kosong. Pengunjung terlihat begitu banyak. ” Seperti di Pelabuhan Bakauhuni saja!” kata Bu Agustin. Rombongan bus B sampai lebih dahulu, baru kurang lebih 10 menit kemudian bus A menyusul. (targadscommunity.com)

Saling berkenalan, menyapa dan berbagi kegembiraan.

Keluarga Ibu Retno.

Bu Agustin dan Mbak Enggar. Sayang sang suami gak bisa ikut.

Ibu Anis Susanto dan Putrinya. Kenapa malu cantik ... ?

Keluarga Ibu Rintyastini. Hanya Dik Cita yang diajak. Kemana mbak Grace ya?

Keluarga Ibu Tyas. Aduuh maaf ya mbak, tukang fotonya amatir, jadi hanya terlihat sedikit.

Ibu Teguh berdua dengan si bungsu.

Ibu Ryan dan suami.

Nah ini pengantin baru kita, pak Janto dan istri.

Ini keluarga Ibu Iin.

Kalau ini mas Aryo ... Jagoannya Pak Vian dan Ibunya.

Bu Leli dan Suami. Karena tugas gak bisa ikut juga.

Bu Kristin, mbak Desta dan mbak Calista.

Ini jagoan ibu Valent, mas Akto.