Article Detail

Bantul Yang Penuh Makna

Halo, nama saya Cherie dari kelas X.4 dan saya live in di daerah Kauman, Gilangharjo dan lingkungan Santo Fransiskus Asisi. Saya tinggal di sebuah rumah yang sederhana namun sudah tergolong modern, rumah yang beralaskan ubin keramik. Dan rumahnya juga cukup nyaman. Orang tua asuh saya dua duanya tidak bekerja, bapak sudah pensiun dan ibu sebagai ibu rumah tangga. Keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu, dan 3 anak (1 laki-laki dan 2 perempuan), mereka sangat ramah dan welcome saat pertama kali kami tiba di rumah mereka.

        Ada beberapa hal yang paling berkesan buat saya. Saat saya diajak ke Malioboro untuk mencari aksesoris buat Bianca (anak Ibu yang paling kecil) yang akan mengikuti lomba dansa di hari Minggu. Saya juga diajak untuk naik delman. Wah, rasanya nostalgia, karena sudah belasan tahun yang lalu, sejak terakhir saya naik delman. Saya jadi mikir, ini liburan atau live in, sih, sebenarnya? Tapi seru, karena jadi kerasa kayak liburan dan malah dijajanin bakso Pak Granat, yang katanya terkenal enak di Bantul. Dan ini pengalaman ke Malioboro bersama keluarga asuh saya, yang gak pernah saya bayangkan.

        Hal kedua yang berkesan yaitu, saat saya menjadi Lektris dadakan. Pas kami lagi makan di Bakso Pak Granat, tiba-tiba ibu dikabari oleh Bu Fani kalau Gaby (teman serumah saya) tugas Lektris di misa sore itu. Karena mendadak, akhirnya kami harus cepat-cepat sampai rumah lalu berangkat ke kapel. Singkatnya, saat 10 menit sebelum misa dimulai, tiba-tiba saya dipanggil untuk menjadi Lektris. Saya agak kaget sih, soalnya benar-benar mendadak dan gak lama lagi misa akan dimulai. Tapi tetap saya terima dengan senang hati. Dan jadilah Lektris dadakan, hahaha. Untuk pertama kalinya juga saya pakai jubah Alba, cukup bangga rasanya. Dari hal ini ada nilai Celebration yang saya dapatkan. Rasa syukur karena dapat melakukan pelayanan dengan baik dan lancar, serta mengandalkan Tuhan diiringi usaha untuk melakukan pelayanan tersebut.

        Terakhir, saat KPKC. Kegiatan KPKC kami adalah menanam pohon. Ada nilai KPKC (Keadilan Perdamaian Keutuhan Ciptaan), karena kami sudah menerapkan pemeliharaan lingkungan alam dengan menanam bibit pohon.

Comments
  • 27 Mar 2024 07:03:16
    amazing experience. I'm sure the experience can't be repeated. you will definitely enjoy it!
  • 27 Mar 2024 07:03:10
    I agree, live in was such a fun experience! So many interesting happened. I wish I could turn back time and do it all again.
  • 27 Mar 2024 07:03:35
    These live-in activities educate people to become better and more independent, and also bring beautiful memories that will never be forgotten for all students
  • 27 Mar 2024 07:03:47
    wow!! i like the story, i'm sure you can't forget the memory at bantul. It's really a good story, I think your family is so proud of you. And they so happy because you enjoy at there.
  • 27 Mar 2024 07:03:59
    I love how you wrote the article! Even though we live in different areas, reading your article made me remember all the exciting moments I experienced. How I wish I could go back and relive all those memories!
Leave a comment