Article Detail
Baros dengan Segala Keseruannya
“Terbawa
lagi langkahku ke sana, Mantra apa entah yang istimewa, Ku percaya selalu ada
sesuatu di Jogja”
Tidak asingkah kamu
mendengar kata-kata tersebut? Penggalan kata-kata tersebut merupakan cuplikan
dari lagu yang berjudul “Sesuatu Di Jogja” - Adhitia Sofyan. Lirik lagu dalam
penggalan lirik tersebut sangat terasa nyata benar adanya bahwa selalu ada
sesuatu di Jogja. Jogja kali ini ada sesuatu karena ada kegiatan live in yang
dilaksanakan oleh kelas X. Live in kali ini tepatnya dilaksanakan di Bantul,
dan aku mendapat di wilayah Baros. Kami siswa - siswi kelas X terbagi menjadi 7
wilayah yang jarak nya jauh-jauh. Lama waktu kami habiskan mulai dari
perjalanan hingga pulang, 6 hari lamanya jika dihitung dari keberangkatan
hingga sampai. Banyak sekali goresan kenangan manis hingga pahit yang dialami
selama kurang lebih 4 hari di wilayah Baros. Tapi momen-momen itu sangat
berharga dan akan dikenang selalu.
Bu utami, ibu angkat Ku di sana. Wajah
cantik dan gaya yang elegan mengingatkan
ku pada nenek. Beliau sangat penyayang dan itulah yang menjadi alasan mengapa
Baros menjadi tempat yang berkesan bagiku. Makanannya yang bervariasi dan luar biasa enak setiap harinya
membuatku menjadi merindukannya hingga
sekarang. Banyak kenangan yang dilukis setiap harinya, mulai dari berkunjung ke
sawah, lalu panen pepaya, melihat banyak hewan ternak, menikmati alam, dan
masih banyak lagi. Momen hangat juga banyak terjadi. Saat berkumpul bersama di
rumah teman sambil menyantap kudapan, bermain hujan selepas menanam mangrove,
dan berbincang secara dalam atau dikenal dengan istilah “deep talk” pada zaman sekarang. Hal-hal tersebut merupakan
kenangan-kenangan hangat yang masih Ku ingat hingga sekarang dan sampai nanti.
Namun disamping itu ada banyak kenangan pahit
yang tersimpan selama live in. Aku, anak yang tidak pernah jauh dari orang tua
harus berpisah selama 6 hari. Tentu itu menjadi hal yang berat, namun aku bisa
menahannya. Hari demi hari kulewati dengan memikirkan “Apa yang dilakukan
keluarga ku disana?”. Rasanya sedih dan menyadarkan ku bahwa waktu itu berharga
dan harus di hargai setiap momennya. Tapi disisi lain aku juga menikmati
waktuku dengan orang tua asuhku. Orang tua asuhku, panggil saja ibu Utami.
Beliau sangat hangat. Tangisan ku lepas saat dimana aku harus berpisah dengan
beliau, sambil memberikan buah tangan yang sudah dibawa dari Tangerang. Aku
menangis begitu tersedu-sedu hingga tak sanggup mengucapkan terima kasih dan
maaf. Tapi syukurlah beliau sudah mengerti apa yang aku ucapkan. Tangisan itu
pecah karena aku begitu menikmati dan mulai mencintai tempat ini dimana
lingkungannya yang masih asri, banyak sumber alam yang begitu melimpah, dan
kehangatan yang muncul dari orang-orang sekitar. Momen-momen tersebut mengingatkan
ku tentang rasa akan syukur kepada tuhan dan nilai komunitas sesuai dengan
nilai-nilai yang ditanamkan di Tarakanita. Rasa syukur tersebut membuahkan niat
baik yang akan dijalankan sampai nanti. Sesuai dengan perintah Ibu, aku akan
kembali Baros. See you when I see U.
~Margareth Luvita (25)
-
itik27 Mar 2024 07:03:23This article was quite poetic yet true. Live-in was such a fun and meaningful time, filled with warmth and joy. Experiences like this remind us to cherish and celebrate the little moments in everyday life.
-
BoatyMcBoatFace27 Mar 2024 07:03:08like waw i loved baros. Baros was so fun i bet. The activities seem so fun, I want to experience thr thrill of live in.
-
hyaena27 Mar 2024 07:03:09Whoa, it seems like the live-in is enjoyed by all the students in Tarakanita. Many experience can we get from this activity. Also, i hope that all the students can learn something about the reality of the world.
-
Vaneisha Thereshia Manurung27 Mar 2024 07:03:31Wow, the live in must be a very memorable activity to the students. The article is so good. The article is very structured and based on a true event.
-
Cleo27 Mar 2024 07:03:03This program greatly reflects the values of Tarakanita, namely cc5+ and kpkc. I feel related to what the author feels, the experience of living in the Ganjuran area was very exciting and added to my experience. I miss my foster family in Kanutan very much.
-
xexexe27 Mar 2024 07:03:11This story is amazing. There's so much interesting activies there. I like the KPKC activity. Hope other students can learn something.
-
B27 Mar 2024 07:03:01This article is very interesting and has structured words. This article reminds me of the city of Yogyakarta which has a lot of beauty and comfort in the area . This is also a lesson about the importance of KPKC and CC5+ as a student of Tarakanita
-
B27 Mar 2024 07:03:50This article is very interesting and has structured words. This article reminds me of the city of Yogyakarta which has a lot of beauty and comfort in the area . This is also a lesson about the importance of KPKC and CC5+ as a student of Tarakanita
-
rieyuuji27 Mar 2024 07:03:24This story was memorable and very meaningful, I hope we can all go back to Bantul, Yogyakarta.
-
P18 Apr 2024 12:04:37This article is very nice and interesting. The contents of this article remind me of activities in Yogyakarta where there are many interesting and unforgettable things there.