CUWILAN SEMANGAT NASIONALISME DARI SEKOLAH SEJUK SMA TARAKANITA GADING SERPONG

di seputaran jalan Kelapa Cengkir, Jalan Pelepah, ada mobil Polisi Polsek Kelapa Dua, berjalan pelan. Di belakangnya terdengar nyanyian lagu-lagu perjuangan, seperti Halo-Halo Bandung, Maju Tak Gentar, Hari Merdeka, dan lain-lain. Lagu perjuangan itu seolah mengajak warga di seputar untuk kembali mengingat sejarah perjuangan paa pahlawan sampai pada ikrar tentang lahirnya bangsa Indonesia ini.Pawai yang bertujuk Pahargyan Nusantara tersebut dilakukan oleh siswa, guru dan karyawan sekilah sejuk SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang.

Diikuti oleh sekitar 630 siswa, pawai diawali dengan pembukaan dan pemotongan pita oleh Kepala SMA Tarakanita Gading Serpong, Yustinus Sumayanto, M.Pd. Dalam pesan singkatnya, kepala sekolah mengapresiasi semangat , kreasi, dan rasa nasionalisme siswa dalam menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan negara Republik Indonesia ke-78. Ketika pawai nanti diharapkan tetap mematuhi rambu-rambu jalan, tidak mengganggu pengguna jalan yang lain, tetap semangat, menggugah semangat kebangsaan.

Dengan berbagai sub tema yang diusung oleh nasing-masing kelompok pawai perkelas, terlihat sangat semarak. Dominasi warna merah oleh pakaian maupun ornamen dan perlengkapan pawai, seolah mengatakan bahwa, kami bersyukur atas jasa para pejuang, kami akan tetap menjaga NKRI, kami akan mewarisi nilai cinta tanah air. Pakaian tradisional masing-masing daerah di Indonesia menjadi pelengkap dari subtema yang diusung. SubTema tetap mengandng dari tema nasioal tahun ini, yakni, Melaju Menuju Indonesia Maju.

Pawai itu juga diberi penilaian oleh panitia melalui dewan juri yang ditunjuk.Penilaian ini tentu tidak dimaksudkan sebagai kompetisi belaka, namun lebih pada kemeriahan dan kegembiraan serta kebangsaan yang tercerimin dari yel-yel, ornamen pawai, keunikan, serta semangat dalam menyanyikan lagu-lagu perjuangan. (ysmay)