Hari Peduli Sampah Nasional: Mendaur Ulang Sampah Melalui Eco Enzyme

Sampah merupakan bahan atau sisa hasil dari kegiatan manusia yang sudah tidak terpakai lagi. Sampah biasanya dianggap sebagai hal yang kotor atau menjijikan (tidak higienis). Meskipun sampah terlihat kotor kita masih dapat memanfaatkannya dengan cara mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang baru yang lebih bermanfaat. 

Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) segenap warga Sekolah Tarakanita Nasional mengadakan sebuah kegiatan daur ulang sampah rumah tangga dengan cara membuat eco enzyme.

Hari ini (Rabu, 21 Februari 2024), bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Sekolah Tarakanita Gading Serpong ikut berperan serta dalam kegiatan pembuatan eco enzyme. Kegiatan pembuatan eco enzyme yang dilakukan di SMA Tarakanita Gading Serpong diikuti oleh seluruh warga sekolah yang terdiri dari ±600 siswa/i dan ±30 Bapak Ibu Guru dan Karyawan. Kegiatan pembuatan eco enzyme ini dipandu oleh Bapak Yustinus  Sumayanto, M.Pd., Bapak Yohanes Berchman Wardjono, S.Pd., Bapak Antonius Heruwibowo, S.T., dan juga segenap tenaga pendidik yang terdiri dari para guru serta Karyawan SMA Tarakanita Gading Serpong. 

Kegiatan diawali dengan kata sambutan oleh Bapak Yustinus Sumayanto, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA Tarakanita Gading Serpong yang mengajak kita untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar. 

“Kita harus mengedepankan kepedulian, juga kesadaran akan lingkungan sekitar.” Ucap Bapak Yustinus Sumayanto, M.Pd.

Kegiatan pembuatan eco enzyme dilakukan di lapangan tengah SMA Tarakanita Gading Serpong. Langkah pertama pembuatan eco enzyme yaitu mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Adapun alat dan bahan yang diperlukan berupa galon atau dirigen berukuran 5 liter, sampah rumah tangga (kulit buah dan/atau sayur 1kg yang telah dipotong kecil), 5 buah gula merah, dan Air.

Kemudian isi air setengah dari galon atau dirigen, lalu memasukkan gula merah sedikit demi sedikit, kemudian memasukkan potongan kulit buah dan/atau sayur ke dalam galon atau dirigen yang telah terisi air dan gula merah lalu tutup galon atau dirige  tersebut hingga rapat. Hal yang perlu diperhatikan pula, jangan lupa untuk membuat data kapan eco enzyme tersebut dibuat dengan cara menempelkan label yang berisikan nama pembuat, tanggal dibuat eco enzyme, dan tanggal berapa eco enzyme ini bisa dipanen. Simpan eco enzyme yang sudah jadi di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik serta tidak terkena sinar matahari secara langsung. 

Demikian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional dengan Membuat eco enzyme telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama seluruh warga SMA Tarakanita Gading Serpong. Semoga dengan adanya kegiatan pembuatan eco enzyme ini kita semua memiliki kecintaan akan lingkungan yang lebih baik dan menjadi lebih tersadar akan kelestarian lingkungan kita dengan cara mendaur ulang sampah.

Mari kita berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar bumi kita semakin sehat, bersih, dan indah. (Jacqueline Vincencia Lasaru, X.1/22)