Indahnya Keberagaman Budaya Di SMA Targads

Keanekaragaman pakaian adat siswa-siswi, guru, dan karyawan SMA Tarakanita Gading Serpong menyambut kemeriahan acara hari ini. Mulai dari pakaian adat Batak, Betawi, Nias, Jawa, Baduy, Sunda, Bali, dan pakaian adat Indonesia lainnya menjadi bukti kekayaan  bangsa ini. Para siswa, guru, dan karyawan diwajibkan untuk menggunakan pakaian adat atau atribut budaya daerah. Acara Paskah dan Hari Kartini yang diadakan pada Jumat, 19 April 2024, mengusung tema “Glowing Resilience”. Dari acara ini, Bapak Yustinus Sumayanto, M.Pd. selaku Kepala Sekolah, mengajak untuk memeriahkan acara dengan gembira.

Acara diawali dengan misa Paskah oleh RD Ignasius Wahyudi Paweling. Homili dari Romo berkaitan dengan tema yang diusung, yaitu untuk menjadi terang dalam kegelapan dan tangguh dalam setiap rintangan. Tema tersebut juga sesuai dengan buku berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang ditulis oleh R.A. Kartini, pahlawan emansipasi perempuan. Yang bermakna akan selalu ada kebahagiaan dibalik banyaknya rintangan dan kesulitan yang dialami. 

Acara selanjutnya, menonton pertunjukan Tablo oleh TETRA (Teater Tarakanita). Sekilas, drama tersebut berpesan untuk selalu percaya kepada Tuhan, bahkan dalam keadaan yang tak menentu dan tetaplah berjuang dalam menghadapi segala rintangan yang ada. 

Acara ketiga, dilanjutkan dengan lomba Faithful Minds Quiz. Peserta akan diberikan pertanyaan-pertanyaan umum mengenai Paskah dan Hari Kartini. Lalu, setiap angkatan akan dipilih satu terbaik yang akan masuk ke final dan nantinya terpilih urutan juara terbaik dari 3 angkatan, kelas X, XI, XII.

Masuk ke lomba terakhir yang paling ditunggu, yaitu “Kartini Kartono Targads 2024”. Peserta Kartini Kartono diikuti oleh perwakilan kelas X, XI, XII. Mereka menggunakan pakaian, iringan lagu, dan menarikan tarian adat Batak, Jawa, dan Nias. Sehingga membuat kemeriahan suasana di aula. 

Last but not least, pemilihan kostum adat terbaik bagi siswa dan guru secara keseluruhan. Siswa dan guru yang memiliki kostum adat terbaik, berasal dari daerah yang berbeda-beda. Memberikan kesan bahwa keberagaman adat yang dimiliki Indonesia sangatlah indah, patut untuk dijaga dan diapresiasi. Hal ini menambah rasa persatuan dalam keberagaman.

Perayaan Paskah dan Hari Kartini 2024 ini merupakan wujud nyata dari penerapan Celebration (rasa syukur), Competence (kemampuan), dan Community (kebersamaan). (Ursula Cherie, X.4)