Keseruan Aksi Berbela Rasa di Daerah Ganjuran

Kegiatan yang ditunggu-tunggu akhirnya pun tiba. Live In yang merupakan kegiatan tahunan di SMA Tarakanita Gading Serpong untuk kelas X pun telah berlangsung mulai hari ini tanggal 29 Februari - 4 Maret 2024. Adapula kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan sikap berbela rasa antar sesama yang sesuai dengan nilai CC5+ nilai-nilai yang Tarakanita perjuangkan yaitu nilai Compassion. Siswa siswi kelas X (Sepuluh) sudah sangat antusias dalam menjalani serangkaian kegiatan ini. Yuk intip aktivitas peserta live in! 

Pada hari pertama, para siswa siswi tiba di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran pukul 05:00 WIB. Di sini mereka dapat beristirahat dan bersih diri sebelum menjalankan aktivitas nantinya. Selain itu, para siswa-siswi juga bisa mengunjungi Candi Gereja Hati Kudus Yesus dan berdoa di sana. Setelah 45 menit berjalan, mereka bersiap-siap untuk membereskan barang-barang agar tidak tertinggal. Persiapan dimulai dari pengumpulan makanan ringan untuk di bus (nantinya ketika pulang) dan juga pengumpulan gawai seperti handphone, earphone, dll. Kemudian pada pukul 06:00 WIB para peserta pergi menuju ke wilayah tempat tinggal masing-masing yakni Baros, Siten – Kanutan, Gilangharjo, Gunturgeni, Kretek, dan Pasutritis. Sesudahnya sampai di wilayah masing-masing, mereka mencari rumah peserta dan bertemu dengan orang tua pendamping. Pada hari pertama ini, mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang tua untuk mengenal satu sama lain. 

Hari kedua pun tiba, peserta yang berada di daerah Baros, Gunturgeni, dan Siten – Kanutan melakukan kegiatan Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) berupa penanaman mangrove di tepi laut. Kegiatan KPKC ini sangat membantu masyarakat sekitar karena banyaknya tanaman mangrove di tepi pantai akan membantu mengurangi resiko terjadinya abrasi. Tak hanya itu, kegiatan KPKC ini juga membantu para peserta didik untuk lebih peduli pada lingkungan dan memperhatikan kondisi sekitar. Setelah kegiatan KPKC selesai, peserta dapat kembali ke rumah masing-masing untuk menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun bertemu dengan teman-teman. Kegiatan pada hari kedua ditutup dengan perayaan Ekaristi yang berlangsung malam hari pukul 19:00 di kapel pada wilayah masing-masing. Meskipun kegiatan pada hari kedua ini cukup padat, namun peserta tetap menjalaninya dengan bahagia dan penuh canda tawa.

Hari ketiga adalah hari terakhir peserta dapat menikmati daerah Ganjuran sebelum pada akhirnya mereka pulang. Pada hari ini, kebanyakan dari kami menghabiskan hari dengan melakukan quality time bersama keluarga dengan berekreasi ke pantai. Pantai yang mereka tuju adalah pantai Parangtritis yang terkenal akan keindahannya. Tak hanya indah, pantai ini juga menjadi pantai paling selatan di Yogyakarta yang menghadap langsung ke Samudera Hindia. Pantai Parangtritis menyediakan banyak sekali jajanan seperti bakso, udang goreng, dan sate sehingga mereka tidak akan kelaparan. Setelah menikmati indahnya pantai Parangtritis, kami kembali ke rumah untuk menghabiskan malam hari bersama keluarga.

Hari keempat adalah hari di mana semua peserta akan pergi meninggalkan daerah mereka masing-masing. Kegiatan dimulai dari membersihkan rumah bersama orang tua dilanjut dengan membereskan barang-barang persiapan untuk pulang. Setelah membereskan barang-barang kami pergi meninggalkan rumah dan kembali berkumpul di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran untuk mendengarkan pengendapan oleh Pastor Sugi. Melalui pengendapan ini, peserta memperoleh banyak sekali pelajaran hidup yang telah mereka refleksikan selama Live In seperti selalu mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepada peserta, menghargai segala kerja keras orang lain, serta merawat dan menyayangi sesama makhluk hidup. Setelah pengendapan, mereka makan siang di pendopo dekat Gereja dan melakukan perjalanan pulang serta mampir ke tempat pusat oleh-oleh.

Demikian kegiatan Live In SMA Tarakanita Gading Serpong pada tahun 2024, semoga pelajaran hidup yang telah didapat bisa mereka terapkan di kehidupan sehari-hari. (Jacqueline Vincencia Lasaru, X.1)