Melatih Kedisiplinan dengan PBBT

“Ayo semuanya baris sesuai sangganya ya!” begitulah instruksi dari kakak-kakak Bantara ketika siswa-siswi kelas X mulai memasuki aula SMA Tarakanita Gading Serpong untuk mengikuti kegiatan Pramuka. Rabu, 17 Januari 2024, untuk pertama kalinya di semester 2 ini, kegiatan Pramuka kelas X dilaksanakan kembali secara perdana. 

Diawali dengan apel Pramuka yang dibawakan oleh anggota Bantara dan Kak Minda, selaku pembina apel kegiatan Pramuka siang ini. Kak Minda memberikan amanat mengenai kegiatan yang akan dilakukan hari ini, yaitu PBBT. “Ambil nilai positifnya dan buang negatifnya dari kegiatan yang nantinya kalian lakukan,” itulah kalimat terakhir dari amanat siang hari ini. Apel pun dilanjutkan hingga selesai. 

Apa sih PBBT itu? PBBT singkatan dari Peraturan Baris Berbaris Tongkat yang merupakan salah satu materi dalam Kepramukaan. Sesuai namanya, PBB ini menggunakan tongkat sebagai alat utamanya. Setiap siswa pun diwajibkan untuk membawa tongkat masing-masing. Bagi siswa-siswi yang tidak membawa tongkat, akan dipinjamkan oleh sekolah dan nantinya harus dikembalikan saat kegiatan Pramuka berakhir. 

Siswa-siswi pun berkumpul dan belajar bersama kakak Bantara di dalam sangga mereka masing-masing. Sangga putri berlokasi di dalam aula dan sangga putra berlokasi di selasar lantai 4. Memperhatikan dan berusaha mempraktikkan gerakan sesuai instruksi kakak Bantara, menunjukkan aspek Cc5+ yaitu daya juang (conviction). Setiap sangga harus kompak dalam setiap gerakan, sehingga diperlukan kerjasama yang baik (community). Dalam kegiatan PBBT ini juga selalu mengedepankan kedisiplinan agar kekompakan bisa terjalin. (Ursula Cherie, X.4)