Melatih Kekompakan dan Kerjasama di Wide Games PERJUSA

Pada 8 Februari 2025. Pagi hari pukul 06.00 para peserta PERJUSA tahun ajaran 2025/2026 melaksanakan kegiatan bangun pagi dan mencuci muka untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan selanjutnya. Setelah semua peserta sudah selesai membersihkan diri dan siap, para peserta langsung diarahkan untuk melakukan senam pagi bersama yang dilakukan sekitar 20 menit. Setelah kegiatan senam pagi dilaksanakan para peserta langsung transisi untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu MCK (mandi, cuci, dan kakus) serta memasak untuk makan pagi.

Setiap peserta masuk ke sangga aktivitas yang sudah dibagi sebelum acara PERJUSA berlangsung. Tanpa berlama - lama peserta langsung saja menyiapkan semua bahan - bahan serta alat - alat yang digunakan untuk memasak. Menu masakan tentu berbeda beda antara sangga sesuai dengan tingkat kreativitas dan kreasi masing masing dari sangga. Peserta yang sudah selesai memasak langsung menyantap makanan bersama sama dengan para anggota sangga, dan makanan wajib untuk dihabiskan.

Setelah selesai makan para peserta langsung merapikan alat - alat makan serta mengganti baju dan bersiap untuk mengikuti kegiatan wide games. Kegiatan Wide games memiliki 3 pos yang harus dilalui dan dimainkan untuk mencapai Pos 3 yang sebagaimana merupakan pos final.

Permainan dibagi menjadi 4 sangga permainan, dimana mereka menggunakan rute jalan yang berbeda sesuai dengan arahan kakak pendamping pos game mereka, Sangga 1 dan 2 menuju ke titik lokasi Lapangan SD hijau, sedangkan untuk sangga 3 dan 4 mereka menuju ke Hall SMA.

Permainan pun dimulai, keempat sangga baik di pos 1 dan 2 langsung memulai permainannya. Di Hall SMA permainan yang dilakukan adalah mengumpulkan semua cup kertas dan menyusunnya. Namun ada hal yang membuat menantang, dimana semua anggota harus berada dalam 2 landasan kardus yang sudah dibuat. Jika salah seorang menginjakan kaki ke lantai maka akan ulang dari awal.

Di lapangan rumput SD permainan dibagi menjadi 4 bagian. Bagian satu adalah 3 orang dari setiap sangga harus membawa ember berisikan penuh air di punggung mereka, dan jika tumpah maka harus ulang dari awal. Bagian kedua 3 orang selanjutnya akan  membawa  2  gelas penuh air yang

diatasnya diberikan bola ping pong, jika salah satu bola pingpong terjatuh maka harus ulang dari awal. Namun tidak hanya sampai disitu, peserta yang bermain harus membawanya sambil menggunakan bakiak, serta disirami air oleh para panitia. Kemudian sisa anggota lainnya harus membawa lilin yang menyala sampai garis finish tanpa mematikan apinya, dikarenakan peserta disirami air oleh panitia.