Article Detail

Meneladani Semangat Pahlawan di Era Modern

Setelah satu minggu menjalani PJJ di rumah, para siswa-siswi kembali hadir di sekolah dan mengawali hari dengan mengikuti upacara bendera. Upacara pada Senin, 11 November 2024 dilaksanakan sekaligus untuk memperingati hari Pahlawan. Terlihat selasar kelas di setiap lantai terlihat mulai kosong dan para guru, karyawan, serta siswa-siswi SMA Tarakanita Gading Serpong berkumpul di lapangan tengah untuk melaksanakan upacara bendera. Petugas upacara minggu ini, yaitu kelas XI.6 dengan Ibu Stefani Ardiana Wijiastuti, S. Pd. yang lebih kerap disapa sebagai Ibu Fani, sebagai pembina upacara.

 

         Dalam rangka hari Pahlawan pada 10 November 2024, Ibu Fani memberikan amanat kepada seluruh peserta didik. Beliau menegaskan supaya kita terus meneladani semangat para pahlawan. Banyak pahlawan yang sudah berjuang untuk membawa Nusantara untuk merdeka dan kita sebagai pelajar harus bisa meneruskan perjuangan mereka. Selain pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan, ada pun satu pahlawan yang menjadi panutan bagi sekolah Tarakanita, yaitu Santo Carolus Borromeus.

 Carolus Day diperingati  setiap 4 November. Santo Carolus Borromeus adalah Santo pelindung Kongregasi Suster-suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus dan Pelindung Karya-Karya Kongregasi CB. Santo Carolus Borromeus dikenal sebagai sosok yang memiliki sikap belarasa yang tinggi, dan kita sebagai bagian dari Yayasan Tarakanita harus dapat meneladani sikap tersebut. Salah satu nilai Tarakanita yaitu Compassion, kita harus mulai menerapkan nilai tersebut dari lingkungan di sekitar kita. Baik di rumah, dengan cara berempati terhadap sesama anggota keluarga. Maupun di sekolah, dengan cara berbelarasa dengan teman-teman serta menjaga nama baik sekolah. Terutama di masa modern ini, kita dapat mewujudkan dengan cara menggunakan media sosial dengan bijak. Oleh karena itu, marilah meneladani semangat para pahlawan di era modern ini mulai dari hal kecil disekitar lingkungan. 

 

Satu Hati, Satu Semangat, Tarakanita, Yes!

 (Penulis: Agatha Kelly Wijaya dan Isabel Zefanya Lourdes Simatupang)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment