Pelayanan dengan Sepenuh Hati

Melayani adalah respon yang indah atas kehidupan kita ini. Kalimat awal yang diungkapkan pemandu Aksi Puasa Pembangunan (APP) ke-2. Ibadat kali ini (27/2) masih menggunakan platform zoom. Kegiatan ibadat dipandu secara central dari ruang photografi.

Dalam doa pembukaan pemandu mengajak untuk dating ke hadirat Tuhan dengan penuh kerendahan hati. Sertailah usaha kami yang ingin kembali bersatu dengan Bapa. Supaya mereka dapat berkenan di hadapanNya.

Bacaan diambil APP hari ini diambil dari dari Matius 23: 1 – 12. Bagaimana melayani dengan sepenuh hati. Pelayanan mudah untuk diucapkan namun susah untuk melaksanakannya. 

Yesus sang gembala kita tidak hanya teori saja, hal ini tampak pada saat Kamis Putih. Yesus mau melayani murid-muridNya untuk membasuh kaki para murid.

Dalam doa penutup pemandu meminta maaf atas seluruh perbuatan yang menyakiti hati Bapa hingga sepanjang hidup hingga saat ini. Berilah mereka kekuatan serta ajarilah sesama untuk menjadi berkat bagi sesama. (Jebe)