Article Detail
Pemilu Paslon Calon Ketos dan Calon Waketos 2023/2024 (Bagian 1)
Regenerasi kepengurusan OSIS sudah dekat, dengan ini diadakan seleksi calon kepengurusan OSIS dan khususnya calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Tentunya dalam pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS dibutuhkan pemilu dengan tujuan untuk memberikan kebebasan suara dalam memilih pemimpin yang terpilih nantinya. Maka, atas rahmat Tuhan yang Maha Esa, acara pemilu dilaksanakan pada Jumat, 29 September 2023 yang bertempat di aula SMA Tarakanita Gading Serpong. Peserta pemilu adalah siswa/i angkatan kelas X, XI, XII, dan guru - guru SMA Tarakanita Gading Serpong.
Acara dimulai oleh kedua MC pemilu yaitu Gifta Alunaya Parasayu dan Thessalonika Millian Tjandra, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebanggaan SMA Tarakanita Gading Serpong yaitu Mars Tarakanita, disusul dengan penyampain kata pengantar oleh Ibu Valentina Nurwati Dewiningsih, S.Pd. sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberitahuan susunan acara oleh MC. Pada saat selesai menjelaskan, MC menyerah acara kepada moderator, yaitu Clara Citra Calista Juventia yang akan menjelaskan acara lebih lanjut dan memimpin keberlangsungan acara yang terdiri dari perkenalan diri paslon, debat, dan sesi tanya jawab.
Dipimpin oleh moderator, sesi perkenalan dimulai. Paslon nomor urut 1, yaitu Cedric Antonius Gunawan sebagai calon Ketua OSIS, dan Michael Christopher sebagai Wakil Ketua OSIS, dan paslon nomor urut 2, yaitu Stevin Grace sebagai calon Ketua OSIS, dan Marelia Maharani sebagai Calon Wakil Ketua OSIS. Setiap paslon diizinkan untuk memperkenalkan diri, visi misi, proker dan promosi dengan pemberian waktu yang terbatas. Setelah kedua paslon telah usai memperkenalkan diri mereka masing - masing, sesi perkenalan dilanjutkan dengan paslon nomor urut 1 menanyakan visi dan misi nomor urut 2 dan begitupun sebaliknya. Setiap paslon mengkritis visi dan misi dari paslon lainnya.
Setelah sesi perkenalan telah selesai, dilanjutkan dengan sesi debat yang akan dijelaskan oleh moderator. Pada tahap ini, setiap paslon saling mendebatkan visi, misi, dan proker satu sama lain sesuai dengan kasus yang diberikan. Saat perdebatan ini terjadi pembuktian tentang bagaimana kritisnya kata - kata yang disampaikan oleh masing - masing paslon, sehingga dapat dilihat secara langsung oleh para peserta pemilu untuk memlih calon Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS yang kelak terpilih nantinya. Waktu yang diberikan setiap paslon untuk berdebat, sangat terbatas, disini para paslon diuji untuk membuat kata - kata yang singkat dan padat namun mudah untuk dimengerti. (Ivan Edbert)
-
there are no comments yet