Article Detail

Perayaan Paskah dan Hari Kartini: Glowing Resilience

"Kita mempercayai Tuhan dan itu membuat kita mempunyai terang dan hidup sebagai terang itu di tengah-tengah kegelapan". Kurang lebih seperti itulah pesan yang ingin disampaikan oleh RD Ignasius Wahyudi Paweling saat Perayaan Ekaristi. Perayaan Ekaristi dilaksanakan pada hari Jumat, 19 April 2024, untuk memperingati Paskah dan Hari Kartini dan diikuti oleh seluruh murid dan guru. 

Injil yang dibacakan hari ini saat Perayaan Ekaristi adalah tentang bagaimana dulu Saulus (sekarang Paulus) adalah orang yang menganiaya orang-orang yang memberitakan Firman Tuhan. Di salah satu perjalanannya dia mengalami perjumpaan dengan Yesus lewat cahaya yang memancar dari langit yang menyebabkan kebutaan sementara dan beberapi hari setelah, Paulus disembuhkan. 

Isi homili yang disampaikan tentang Kartini dan juga Paskah. Selain itu, Romo juga bertanya tentang apa yang salah satu atau dua murid dapatkan mengenai bacaan yang sudah dibacakan sebelumnya, Romo juga bertanya tentang apa itu resilience . Nah, resilience artinya kemampuan seseorang untuk bertahan dan memulihkan diri dari kesulitan. Setelah Perayaan Ekaristi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan tablo, lomba-lomba termasuk kegiatan Kartini Kartono. (Leony, X.4)


Comments
  • 25 Apr 2024 11:04:17
    Wow! This activity is sure to be very fun. They all wear very diverse native Indonesian traditional clothing. I hope this activity can continue to be held every year.
Leave a comment