Article Detail
PERKAJU KELAS X 8-9 JUNI 2023
Perkaju yang diikuti 199
siswa dari 204 anak dimulai pukul 07.00 WIB, tetapi banyak peserta yang
sudah datang dari jam 06.00. Hal itu menandakan betapa semangatnya para peserta
untuk perkaju kali ini, bahkan ada beberapa peserta yang membawa koper untuk
barang bawannya, perkaju tahun ini adalah perkaju yang sudah disiapkan dengan
baik oleh semua orang, baik peserta maupun panitia. Kegiatan perkaju yang
pertama adalah para peserta dibariskan sesuai kelas di lapangan tengah SMA
untuk apel pembuka. Apel pembuka berjalan dengan lancar dan kegiatan
Perkaju pun dimulai. Kegiatan Perkaju yang pertama adalah pengarahan dari
pembina, di pengarahan dari pembina ini, pembina memberikan pengarahan dan hal
hal umum apa yang akan diperlukan dan dibutuhkan selama perkaju berlangsung.
Selain pengarahan kakak pembina juga mengajak para sangga untuk bercanda dan
bersenang senang sebentar, lalu pada saat waktu menunjukkan pukul 07.20 WIB,
para peserta pun transisi ke kelas masing masing untuk sharing materi.
Sharing
materi atau lebih jelas nya adalah mengulang kembali materi yang sudah
dipelajari untuk para peserta, materi yang ditampilkan adalah materi tanda
jejak, sandi dan juga sejarah kepramukaan baik Indonesia maupun dunia. Setelah
shating materi para peserta pun diarahkan ke lapangan belakang untuk membuat
tenda dan juga membuat jemuran. Dalam pembuatan tenda para peserta bisa membuat
tenda masing masing dengan baik, tetapi pembuatan jemuran membutuhkan lebih
banyak tapi dan juga tongkat. Karena itu banyak sekali peserta yang meminjam
tongkat dan juga tali ke DKA, untuk tali, hampir semua sangga meminjam tali ke
DKA, walaupun begitu hampir semua tenda dari para sangga berdiri dengan baik.
Setelah pembuatan Tenda selesai, para peserta pun mengambil barang barang
mereka di selasar dan menaruhnya kedalam tenda. Pembuatan tenda dan juga
penaruhan barang berlangsung hingga siang hari, setelah membuat tenda para
peserta pun istirahat sejenak dan diberikan makan siang dari sekolah, makan
siang itu berupa ayam dan juga nasi. Setelah selesai makan dan merapikan isi
tenda, para peserta pun berganti baju ke celana training dan baju hitam untuk
kegiatan widegames.
Kegiatan
Widegames terdiri atas 4 pos, pos yang pertama terletak di hall SMA, pos kedua
di lapangan rumput, pos 3 di parkiran mobil SMP dan pos 4 di lapangan voli SMA.
Teknis game di setiap game ini juga berbeda beda, pos yang terletak di
hall memiliki teknis game menyusun kaleng dan juga lomba lempar lemparan
menggunakan bola plastik,terdapat 1 orang yang menyusun barang dan sambil
menyusun barang mata nya ditutup menggunakan penutup mata, anggota sisanya pun
membantu mengarahkan penyusunan kaleng dan juga menjaga kaleng agar tidak
terkena tim lawan,dan ada juga yang melakukan penyerangan terhadap tim lawan.
Game ini adalah game yang cukup menanyang, game ini juga menghasilkan banyak
sekali suara sehingga hall menjadi cukup bising. Game ini dilaksanakan selama
dua ronde, walaupun bersenang senang, tetap ada untuk krpramukaan di dalam game
ini, unsur kepramukaan yang ada adalah Dasadharma, dimana di akhir game para
peserta harus menyebutkan Dasadharma sesuai dengan banyaknya kaleng yang jatuh.
Di game ini juga terdapat pemenang, pemenang game ini didapat dengan sangga
yang memiliki susunan kaleng paling rapih dan paling sedikit jatuh. Para
peserta pun diberikan clue oleh penjaga pos untuk lanjut ke pos selanjutnya,
yaitu pos 2. Pos 2 adalah pos yang sangat menantang, bisa dibilang ini adalah
pos dimana para peserta akan menjadi basah dan kotor. Di pos ini terdapat jalan
yang memiliki banyak air dibawahnya dan juga jalur tali tambanh di atasnya,
para sangga bebas memilih antara jalur bawah atau jalur atas. Untuk melewati
jalur bawah, para peserta harus metangkak, dikarenakan diatas mereka terdapat
pembatas yang dibuat dari tali rafia, para peserta yang melewati jalur bawah
sudah dipastikan akan basah dan juga kotor. Tetapi tantangan di jalur atas juga
tidak mudah, walaupun tidak se basah jalur bawah, para peserta harus menjaga
keseimbangan di yali tambang agar tidak terjatuh ke dalam air yang bercampur
dengan tanah di jalur bawah, dan walaupun diatas para peserta juga akan tetap
basah, hal itu dikarenakan para peserta disirami air yang bercampur tanah dari
bawah. Pos ini adalah pos yang paling menantang di banding pos pos lainnya,
tetapi juga paling berkesan. Disini para peserta dilatih data juang dan juga
keberaniannya
Pos
ketiga adalah pos magic carpet, sebelum pos ini dimulai terdapat penyegaran
materi sandi sekali lagi oleh penjaga pos. Setelah penyegaran materi sebentar
game pun segera dimulai. Game di pos ini cukup sederhana dimana para peserta akan
diberikan 4 kardus dan 4 kardus itu digunakan untuk berjalan sampai akhir yang
ditentukan, pertama tama kardus tidak boleh robek dan kaki tidak boleh
menyentuh tanah. Di titik akhir semua kardus harus lengkap dan juga semua
anggota sangga sampai ke titik akhir tanpa menyentuh tanah dan hanya
menggunakan kardus. Untuk kembali ke titik awal penjaga pos akan memberikan
soal sandi, dan jawaban pun ditulia di kertas. Setelah ditulis peserta pun
memberikan jawaban ke penjaga pos. Apabila jawabannya benar, para peserta pun
diperbolehkan lanjut jalan. Sangga yang berhasil sampai duluan adalah
pemenangnya. Walaupun game ini cukup sederhana, tetapi tidak semua sangga
berhasil melewatinya, karena di titik pertama kardus paling besar diambil dan
para sangga diharuskan menggunakan 3 kardus tersisa untuk kembali ke titik
awal. Bahkan ada sangga yang harus menggending anggota lainnya agar bisa sampai
ke titik yang ditentukan menggunakan kardus. Para peserta melatih kebersamaan
dan kepemimpinan didalam game ini. Di game ini bisa terlihat siapa yang
memimpin dan juga pembuat strategi nya. Setelah main game para peserta juga
bisa mengambil air yang sudah disediakan, karena di setiap pos selalu ada air
galon, peserta pun tidak kekurangan air selama Widegames berlangsung
Pos
terakhir ada di lapangan voli SMA. Pos ini adalah pos yang menggunakan materi
semaphore didalam game nya, teknis pos ini adalah satu orang akan menjadi
perwakilan sangga untuk memperagakan semaphore , dengan kata kata yang
diberikan DKA. Dan orang yang paling depan pun bisa melempar bola basket ke
ring basket apabila jawabannya benar. Apabila jawabanya benar 1 poin dan
apabila masuk 1 poin, jadi total poin yang didapatkan peserta apabila masuk dan
jawabannya benar adalah 2 poin. Para peserta di tes kemampuan pengetahuan dan
keaktifannya didalam game ini.
Kegiatan widegames
selesai pukul 15.35 WIB. Setelah selesai widegames peserta membuat makanan dan
juga mandi, pada saat masak dan juga mandi, para peserta membagi tugas siapa
yang mandi dan juga memasak. Para peserta terlihat cukup lelah dan juga letih
setelah selesai widegames, tetapi mereka tetap bersemangat mengikuti pramuka.
Para peserta yang sudah selesai mandi bisa membantu teman sagga nya masak,
sementara peserta lain yang belum sempat mandi bisa bergantian mandi. Setelah
semua peserta mandi dan juga makanan sudah siap, mereka bisa menikmati hidangan
yang sudah dibuat dan mengobrol di tenda bersama sama, bila kekurangan minum
sudah disediakan oleh DKA galon untuk mengisi ulang air minum. Para peserta pun
tampak menikmati kegiatan ini, bisa dibilang ini adalah waktu dimana para
peserta istirahat sejenak setelah widegames sebelum kegiatan selanjutnya yaitu
api unggun. Setelah selesai makan, para peserta bisa membereskan alat makan dan
juga mencuci nya di parkiran motor SMA, disana sudah disediakan banyak keran
untuk mencuci piring.Tepat jam 18.00 WIB, para peserta pun diajak doa ngrlus
dengan Tia yang memimpin doanya. Setelah itu para murid yang sudah dipilih
untuk upacara api unggun pun latihan selama 25 menit, dan apabila yang tidak
bertugas pun mempersiapkan perfomance api unggun yang akan dilaksanakan setelah
upacara api unggun.
Pukul
18.25,para peserta pun dikumpulkan dan diarahkan untuk baris per sangga, para
peserta baris agak jauh dari api unggun, mereka berdiri di agak belakang agar
para petugas api unggun bisa lewat dan upacara bisa berjalan dengan lancar.
Sempat ada kesulitan dan kendala pada saat upacara api unggun, sehingga waktu
nya sedikit telat, tetapi itu bisa ditangani dengan lancar dan upacara pun
berlangsung. Para peserta yang sudah dipilih pun terlibat dalam penyalaan api
unggun. Terdapat 10 peserta memegang obor dan juga mereka akan menjadi
perwakilan di setiap 10 dasadharma. Api unggun pun menyala dengan baik dan para
perwakilan pun kembali ke barisan awal. Setelah upacara api unggun selesai,
dilanjutkan dengan perfomance dari setiap sangga. Daftar urutan perfomance
tidak disebarkan sehingga menjadi kejutan untuk para peserta.
Perfomance dimulai dengan sangga
Pendobrak 1 putra dan ditutup dengan perfomance para pembina, selain para
pembina , DKA juga tampil dalam perfomance kali ini. Di perfomance kali ini
kebanyakan dari semua sangga bernyayi dengan diiringi musik atau instrumen yang
sudah mereka kirim ke Gdrive yang sudah disediakan oleh para DKA. Tetapi juga
ada sangga yang tidak memakai instrumen dan hanya menyanyi didepan api unggun
yang hangat. Selain mendengarkan perfomance para peserta juga mendapat snack
yang diedarkan oleh DKA, salah satu snack yang paling sering diedarkan fan
dinikmati baik oleh peserta adalah risol mayo Dan apabila mereka harus bisa
mengambil air dari galon uang sudah disediakan. Perfomance berjalan dengan
lancar. Banyak peserta yang mengobrol santai dengan teman temannya saat api
unggun. Perfomance kali ini juga memiliki dua juri dari DKA yaitu Kak Vei dan
juga Kak Nia. Walaupun berjalan lancar, sepertinya banyak yang pusing pada saat
perfomance api unggun berlangsung. Kemungkinan dikarenakan panasnya api unggun
atau kelelahan setelah upacara dan juga widegames. Lebih dari 5 orang tidur di
UKS atau sekedar meminta panadol dan juga obat pusing lainnya. Walaupun begitu
tim P3K bisa menangani itu dengan baik, sehingga para peserta yang kelelahan
dan juga pusing dapat beristirahat di UKS.
Setelah
api unggun selesai, para peserta diperbolehkan mengganti baju ke baju tidur
atau tetap menggunakan pakaian pramuka. Dan para peserta pun diperbolehkan
tidur nyaman di tenda masing masing.
Pukul setengah dua dini hari, para
peserta yang tak tahu apa-apa di bangunkan untuk kemudian diarahkan agar
berbaris sesuai sangga masing-masing. Ada dari para peserta yang mulai
menebak-nebak kegiatan berikutnya. Beberapa dari mereka memiliki tebakan yang
benar, yaitu mereka akan melakukan jurit malam. Jurit malam merupakan kegiatan
pada malam perkemahan yang dilakukan untuk mengasah keberanian, kepemimpinan,
dan kemampuan memecahkan masalah. Di tengah gelapnya malam, peserta harus
mengelilingi komplek sekolah Tarakanita Gading Serpong dengan hanya berbekal
sebuah lilin dan tiga korek api. Mereka menyusuri rute berdasarkan clue dan
tanda jejak alam untuk meraih titik finish. Satu demi satu sangga pun sampai ke
titik finish. Hingga akhirnya kegiatan jurit malam pun berhasil terselesaikan
dengan aman menandakan bahwa para peserta telah berhasil melawan rasa takut
mereka.
Tibalah waktunya untuk puncak dari
kegiatan Perkaju kali ini. Para peserta yang telah menunjukan kesiapan
masing-masing dari awal mereka datang hingga pada dini hari dilantik melalui
apel pelantikan yang dilaksanakan di lapangan tumput belakang SMA Tarakanita
Gading Serpong.
Tidak dapat dipungkiri bahwa
semangat peserta didik masih berkobar walaupun mereka mengawali hari dengan
kegiatan yang cukup intens. Untuk memulihkan kembali semangat-semangat yang mulai
redup, para peserta didik diarahkan untuk beristirahat sambil melakukan MCK,
masak, dan makan.
Mendekati penghujung acara, para
peserta didik mulai memberesakan tenda serta barang bawaan mereka. Lapngan pun
kembali terlihat kosong. Kemudian para peserta dikumpulkan di depan tenda
pleton untuk mendengarkan pengumuman pemenang dari wide games dan penampilan
api unggun. Sangga putra yang mendapatkan poin tertinggi diraih oleh pelaksana
2. Sedangkan untuk sangga putri dimenangkan oleh perintis 1. Dengan itu, maka
acara Perkaju kali ini ditutup. Para peserta didik pulang dengan membawa
semangat baru mereka.
Nindya Kartika, Leonita Kathleen –
Sie Jurnalistik.
-
there are no comments yet