Saling Sayang Saling Mengenal, Bukan Menindas

“Halo teman-teman!” Begitulah sapaan dari Kak Dea, dengan nama lengkap Angela Dea Desideria, S.Psi. selaku narasumber pada kegiatan P5 kelas X. Di 2 jam terakhir pada Kamis, 1 Februari 2024, siswa-siswi kelas X mengikuti kegiatan P5 di aula SMA Tarakanita GS. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kali ini bertema, Bangunlah Jiwa dan Raganya. 

Kak Dea mengawali materi dengan permainan sederhana dan pertanyaan berupa “siapa yang pernah menjadi korban bully?” dan “siapa yang pernah menjadi pelaku pembullyan?”. Siswa-siswi harus menjawab secara jujur dengan mata tertutup dan apabila pernah, maka harus mengangkat tangan.

Dalam proyek ini, Kak Dea memberi paparan mengenai "Menganalisis Perundungan Bagi Kesehatan Jiwa dan Raga”. Sesuai dengan materinya, Kak Dea menjelaskan mengenai berbagai macam perundungan/bullying. Juga dampak negatif yang ditimbulkan dari hal bully tersebut, salah satunya adalah rasa trauma yang mendalam. Kak Dea juga membagikan cerita mengenai seseorang yang pernah mengalami bullying. Cerita itu menjadi refleksi bersama, bahwa dampak negatif bagi korban bullying tidaklah main-main dan bisa bersifat jangka panjang maupun pendek.

Materi pun selesai dipaparkan, siswa-siswi diajak untuk melakukan aktivitas bersama kelompok masing-masing. Setiap kelompok diminta untuk menuliskan dampak dari setiap macam bullying pada secarik sticky note. Lalu ditempelkan jadi satu pada kertas manila. Nantinya tulisan-tulisan tersebut akan dibacakan. 

Setiap kelas juga diminta untuk membuat sebuah tulisan sebagai bentuk komitmen untuk saling menjaga dan mengenal dengan sesama. Sehingga semuanya bisa saling merangkul bukan memukul. 

“Berpikirlah sebelum bertindak,” itulah pesan yang disampaikan oleh Kak Dea pada hari ini. (Ursula Cherie, X.4)