Article Detail
SMA Tarakanita Gading Serpong: Tanamkan Sikap Toleransi
Rintik hujan jatuh dan menyentuh tanah di pagi hari. Namun
dengan berkat yang maha kuasa, tidak lama setelah itu, matahari bersinar dengan
cerah. Pada Senin, 3 Februari 2025 telah dilaksanakan upacara bendera mingguan
yang diikuti oleh seluruh keluarga SMA Tarakanita Gading Serpong. Ini sudah
tidak menjadi hal yang asing bagi siswa-siswi SMA Tarakanita Gading Serpong.
Pada pukul 06.55, terdengar bunyi bel. Pun terdengar derap langkah siswa-siswi
yang bergegas menuju ke lapangan tengah. Setelah semua telah disiapkan, tepat
pada pukul 07.00, upacara bendera dimulai.
Setelah libur selama 3 hari, siswa-siswi petugas berlatih
selama 2 hari dengan sangat sungguh-sungguh. Hasil luar biasa dari latihan
tersebut dapat terlihat pada upacara minggu ini. Petugas upacara minggu ini
adalah kelas X.2, didampingi oleh Ibu Gerard Lucita Yolanda C.H., S. Pd., kerap
disapa dengan panggilan Bu Cita, yang bertempat sebagai pembina upacara.
Pada amanat yang disampaikan oleh Bu Cita, kita diajak untuk
toleransi dengan sesama. Hal ini merujuk kepada hari perayaan Imlek yang
diikuti oleh umat Tionghoa. Namun, kita diingatkan bahwa teman-teman yang bukan
merupakan umat Tionghoa pun dapat ikut meramaikan hari perayaan ini, dengan
memegang erat rasa toleransi antar budaya yang berbeda dengan saling
menghormati, saling menghargai, dan mengikuti perayaan tersebut sebagaimana
mestinya. Selain itu, kami juga diingatkan untuk mempersiapkan diri dalam rangka
menjalankan kegiatan-kegiatan yang akan dijalani dalam waktu yang dekat ini.
Kelas X akan menjalankan kegiatan Live In
dalam waktu kurang dari 2 minggu yang mendatang, kelas XI akan mengikuti
kegiatan PLS (Pembelajaran Luar Sekolah), dan kelas XII akan melaksanakan ujian
praktek dan ujian tertulis.
Diharapkan semua dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk
mengikuti kegiatan-kegiatan yang akan mendatang. Semoga, melalui
kegiatan-kegiatan tersebut, siswa-siswi SMA Tarakanita Gading Serpong dapat
belajar dan menanamkan nilai dan hal positif guna menumbuhkan pribadi yang
cerdas dan berintegritas.
Salam Tarakanita,
Satu Hati, Satu Semangat,
Tarakanita, Yes!
(Penulis: Agatha Kelly Wijaya XI.4)
-
there are no comments yet