Article Detail

UPACARA PENERIMAAN TAMU AMBALAN KELAS X

Peserta didik kelas X dilantik menjadi bagian dari persaudaraan kepanduan Pramuka di dunia, tepatnya sebagai Ambalan Penegak Christina

Martha Tiahahu dan Yos Sudarso. Dilansir dari Pramukaria.id, Ambalan merupakan bagian dari gugusdepan yang menjadi pangkalan dan tempat menghimpun anggota Gerakan Pramuka Penegak yaitu yang berusia 16 sampai 20 tahun.

 

Pelantikan ini dilaksanakan setelah peserta didik kelas X mengikuti serangkaian kegiatan PERKAJU (Perkemahan Kamis Jumat) yang merupakan syarat untuk dilantik menjadi anggota ambalan. Pelantikan dilaksanakan sekitar pukul 05.00 dini hari tepat setelah kegiatan jurit malam dan diikuti oleh 200 peserta kelas X.

 

Upacara berlangsung dengan bantuan petugas upacara dari anggota DKA. Amanat upacara disampaikan oleh Kak Mayan selaku Kamabigus. Beliau menyampaikan sepatah dua patah nasihat mengenai tanggung jawab peserta didik yang tidak boleh terlupakan setelah dilantik menjadi Ambalan Penegak.

Puncak upacara pun dimulai setelah amanat telah selesai disampaikan. Perwakilan peserta didik berjumlah 2 orang yaitu Briana Linardo dan Alfonsus Jati berjalan dengan sigap menuju ke depan barisan. Kemudian dilakukan pembacaan janji pelantikan oleh Kak Mayan dan dijawab oleh peserta didik. Peserta didik menunjukan tekad, siap untuk menjadi bagian dari persaudaraan kepanduan Pramuka di dunia.

Pelantikan berlanjut dengan pemakaian kacu serta boni dan baret kepada kedua perwakilan oleh Kak Mayan dan Kak Valen. Kemudian diikuti dengan pemakaian atribut

secara mandiri oleh seluruh peserta didik. Peristiwa tersebut sebagai tanda simbolik bahwa peserta didik kelas X diterima sebagai bagian dari anggota ke Pramukaan. Kacu yang telah terbalut di leher masing-masing peserta didik, menjadi tanda bahwa Bendera Sang Merah Putih lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjadi saksi dalam pelantikan ini.

Kak Mayan kemudian meminta peserta didik untuk mengucapkan Tri Satya dan Dasa Dharma yang merupakan janji pramuka sambil menggenggam ujung kacu dengan tangan kanan di jantung mereka. Tri Satya dan Dasa Dharma diucapkan oleh kedua perwakilan dan dilafalkan kembali oleh seluruh peserta didik dengan lantang. Atas dasar kepercayaan dan keyakinan pada peserta didik kelas X bahwa mereka siap untuk menanggung beban sebagai anggota pramuka, Kak Mayan pun melantik mereka menjadi bagian dari Ambalan Penegak Christina Martha Tiahahu dan Yos Sudarso. Dengan itu, prosesi pelantikan pun selesai dan dilanjutkan dengan protokol berikutnya yaitu menyanyikan lagu Syukur dan Hymne Satya

Dharma Pramuka.

 

 

Maria Ephifani Iguig Tiara Naya - Sie Jurnalistik.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment