Article Detail

Simpul Makrame untuk Membuat Gelang Tangan


Simpul Makrame untuk Membuat Gelang Tangan


Tak ada rotan  akar pun jadi. Begitulah sebuah peribahasa yang menggambarkan kreativitas para Bantara SMA Tarakanita Gading Serpong di bawah bimbingan Kakak Christina Triyantini, S.Pd. dan Kakak Yosef Surya Hernugroho, S.Pd. Kegiatan Pramuka yang biasanya dilakukan secara tatap muka (luring) mampu dikemas dengan menarik secara daring oleh para Bantara. Hal ini tentu saja karena situasi belum memungkinkan dilaksanakan  secara luring. Tali temali (simpul makrame)  merupakan materi yang dipilih pada kegiatan kali ini, Rabu, 8 September 2021.  “Kegiatan Pramuka merupakan salah satu kegiatan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari karena mengajarkan  nilai kerja sama, tanggung jawab, dan lain-lain,” ujar Kakak Marcelina Tri Indarwati , S.Pd. atau yang akrab dipanggil Kak Iin  saat memberikan amanat pada apel Pramuka Kelas XII.

Sesudah kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kegiatan Pramuka diselenggarakan dan bergiliran setiap minggu untuk masing-masing paralel kelas setiap hari Rabu. Kegiatan dimulai dengan bersama-sama mengikuti apel. Selanjutnya, para peserta dibagi ke dalam beberapa ruang untuk mengikuti materi yang telah disiapkan.  Selain para Bantara dan peserta yang terlibat pada kegiatan ini, para Pembina yang terdiri atas Bapak Ibu guru pun turut  mendampingi mereka. 

Para peserta   antusias mengikuti kegiatan Pramuka. Secara aktif, mereka mengikuti instruksi para Bantara. Agar tidak bosan, para Bantara memberikan selingan permainan  dan berkomunikasi secara interaktif. Bahan yang digunakan untuk simpul makrame ini  dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah mereka masing-masing, yaitu sumpit dan tali wol/tali sepatu/tali pramuka. Melalui praktik simpul makrame hari ini, para peserta dapat membuat gelang tangan sendiri dan tentu saja dapat mereka praktikkan ketika merasa jenuh di masa pandemi ini. Jadi, kegiatan Pramuka memang bermanfaat bukan untuk kehidupan sehari-hari kita?


Salam Pramuka

_Penulis : Yuliana Retno Dewi Kusumawati_





Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment