Article Detail

PLS Hari II : Perjalanan Penuh IPTEK

PLS Hari II : Perjalanan Penuh IPTEK

geo2.6

Pada hari ke dua ini para siswa akan diajak untuk belajar berbagai ilmu pengetahuan yang menarik. Tempat – tempat yang penuh sejarah dan pengetahuan akan coba dilihat secara lebih mendalam. Di pandu dengan Kertas Kerja agar siswa dapat mendalami secara lebih menyeluruh akan berbagai hal yang akan dikunjungi.

 

Setelah makan pagi, dengan menu nasi goreng yang cukup lesat, pukul 07.15 WIB rombongan sudah meninggalkan penginapan. Menembus udara pagi kota Bandung yang lumayan segar, yang ternyata cukup padat juga, bus meluncur ke arah jalan Diponegoro yang berada di jantung kota Bandung. Museum Geologi yang menjadi tempat pertama bagi para siswa untuk belajar.

am1am3

Sarapan dengan lahap. Menjaga kebersihan piring itu wajib.

Sarapan dengan lahap. Menjaga kebersihan piring itu wajib.

Tak sampai 25 menit, ternyata bus sudah merapat di Jalan Diponegoro 57. Para pedagang terlihat sudah mulai menggelar daganggannya di sebagian ruas trotoar. Sebuah bangunan dengan gaya art deco yang terkesan gagah dan kuat dengan balutan warna putih menyambut.  Jam buka museum teryata belum tiba. Para petugas pengamanan terlihat sedang apel pagi di depan pintu masuk utama. Namun pintu pagar museum sudah dibuka.

 

Petugas Museum sedang apel pagi, saat rombongan tiba.

Petugas Museum sedang apel pagi, saat rombongan tiba.

 

Para siswa pun segera beriring memasuki halaman gedung yang maha luas. Mungkin luas halamannya satu setengah kali lapangan sepak bola ukuran standar. Sang merah putih berkibar gagah ditopang tiang warna senada dengan gedung. Sebagian halaman ditumbuhi rumput tipis, dan sebagian besarnya dibuat taman dengan hiasan batu – batu alam dengan berbagai jenis yang juga menjadi bagian dari koleksi museum. Di bagian kanan halaman sebuah mesin kuno dengan gerigi – gerigi besar dan tajam. “ Mungkin ini untuk memecah batu yang akan diteliti kandungannya.” Begitu bu Iin menjelaskan.

Sambil menunggu jam buka musem, para siswa menggunakan kesempatan itu untuk mulai melihat dan mengerjakan LKS yang sudah dibagikan. Juga untuk foto – foto bersama. Kurang lebih 20 menit para siswa menunggu, akhirnya museum pun dibuka dan para petugas dengan balutan seragam hitam mempersilahkan para siswa masuk

 

geo1.3geo1.4

Melihat - lihat koleksi di halaman museum sambil menunggu jam buka untuk kunjungan.

Melihat – lihat koleksi di halaman museum sambil menunggu jam buka untuk kunjungan.

 

Foto bersama dahulu sebelum sambil menunggu Museum buka.

Foto bersama dahulu sebelum sambil menunggu Museum buka.

 

Masuk ruangan dengan tertib

Masuk ruangan dengan tertib

 

Kesan sudah sangat kuno melekat kuat saat mulai memasuki ruang tengah bangunan berlantai dua ini. Dan memang demikian nyatanya. Gedung ini ternyata lebih tua dari usia Sumpah Pemuda. Gedung yang dibangun pada bulan Mei 1928 ini benar – benar kokoh dan kuat penuh dengan berbagai bantuan yang menjadi kekayaan tanah air kita.

 

Pertama para siswa diarahkan ke ruang audio, di sayap sebelah kanan gedung lantai satu. Di sini para siswa diajak untuk melihat sebuah tayangan film documenter tentang bumi kita. Bumi kita, terutama bagian keraknya yang terus bergerak dan bergeser sepanjang waktu. Gerakan – gerakan itu bisa ekstrem bisa juga dengan sangat pelan dan tidak kita sadari. Misalnya bagaiaman daratan India yang ternyata pada jutaan tahun yang lalu ternyata bergerak melepaskan diri dari Afrika dan membentur Asia. Benturan itu mengangkat bagian dari samudra yang memunculkan puncak tertinggi di penggunungan Himalaya. Juga bagaimana daratan di Selandia baru terbentuk.

 

Di ruang audio visual

Di ruang audio visual

 

Usai dari ruang Audio Visual, para siswa diberi kebebasan untuk melihat dan menggali sendiri melalui para pemandu musemum sesuai dengan Lembar Kerja yang sudah bagikan oleh para guru.

 

Hampir selamah satu jam, para siswa menelusuri satu persatu ruangan yang terdapat di lantai satu dan dua yang menyimpan berbagai benda mulai dari dari fosil – fosil binatang purba, seperti Dinosaurus, Gajah purba dan lainnya. Juga berbagai bahan mineral yang menjadi kekayaan alam Indonesia lengkap dengan replica alat untuk penambangannya.

geo2.1geo2.2

geo2.4geo2.5geo2.6geo2.7geo2.8geo2.9geo3.2geo3.3geo3.4geo3.5geo3.6

 

Melihat, mengamati, bertanya dan mengerjakan soal – soal yang sudah diberikan oleh para guru. Itulah yang dilakukan oleh para siswa selama hampir satu jam berada di dalam museum. Objek dan soal yang cukup beragam membuat para siswa tetap focus dan serius.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment