Article Detail

Pra-Paskahku dan Ramadhanmu, Moment Istimewa Dalam Hidup Kita.

Pra-Paskahku dan Ramadhanmu, Moment Istimewa Dalam Hidup Kita.

a2

“Setiap habis Ramadhan
Hamba cemas kalau tak sampai
Umur hamba di tahun depan
Berilah hamba kesempatan”

 

Syair di atas adalah kutipan syair dari  Bimbo yang berjudul Setiap Habis Ramadhan. Pada bulan Ramadhan, bulan sucinya saudara – saudara kita yang muslim, biasanya lagu ini banyak diputar. Potongan syair tersebut menggambarkan betapa bulan Ramadhan bagi umat muslim adalah bulan yang begitu dirindukan, ditunggu – tunggu oleh karena suci dan banyak berkah yang bisa diperoleh dengan menjalani laku puasa dan juga berbagai ibadah yang dijalaninya.

Kita sebagai umat Kristiani, saat ini juga berada pada waktu yang begitu kita rindukan bersama, yaitu masa pra paskah. Masa pra paskah ada yang menyebut pula sebagai retret agung, karena dalam waktu 40 hari sebelum perayaan Paskah, kita diajak untuk  ’bersuci’ diri. Sama seperti umat muslim, kita pun diberi waktu yang istimewa untuk bermati raga dengan puasa, pantang dan silih agar dosa – dosa kita mendapat pengampunan. Kita bersama gereja semesta, berdandan, berpantas agar layak mendapat penebusan dan boleh bangkit seperti Kristus.

Maka pada masa istimewa ini, sudah sepantasnya kita saling mengajak dan menguatkan untuk berani bermati raga. Di rumah, di lingkungan, di tempat kerja, di sekolah dan disetiap waktu dan tempat, hendaknya semangat bermati raga ini terus kita hidupi.

Di sekolah para siswa diajak untuk ikut menapaki jalan panjang sengsara Yesus memanggul salib ke Golgota setiap hari Jumat. Perhentian demi perhentian , penderitaan – demi penderitaan Tuhan Yesus ditapaki bersama teman – temannya. Juga menyediakan waktu secara khusus untuk dapat mengaku dosa. Empat orang pastor diundang untuk melayani para siswa.

Jalan Salib

a3

A1

a2

 

Sementara bapak ibu  guru, sebagai komunitas kecil umat Allah, juga turut serta renungan APP. Dalam sempitnya jadwal mengajar, koreksi dan berbagai tugas lainnya mereka bersama – sama berhenti sejenak, masuk ke ruang doa dan merenungkan tema paskah sesuai ajakan dari KAJ.

Semua dilakukan untuk menggerakkan hati agar makin berkobar penuh semangat dalam menyambut Paskah. Saling bergandengan tangan menemukan makna masa retret agung, sesuai kesanggupan dan niat masing – masing pribadi. Agar kita pun mampu mencapai kesadaran akan berharganya masa Pra Paskah, masa pantang dan puasa, sebagai waktu yang istimewa yang diberikan oleh Allah, agar kita menjadi pribadi yang layak mendapatkan penebusan oleh Kristus sehingga kelak di akhir jaman boleh bersama masuk ke Firdaus.

Pengakuan Dosa

1.1

1.2

1.3

 

Sudahkah kita  menyadari rahmat istimewa boleh berada pada retret Agung ini sebagaimana saudara – saudara kita yang muslim? Sudahkah kita bersyukur atas kesempatan ini, dengan secara sungguh – sungguh melakukan pertobatan? Tak ada yang tahu, tahun depan kita masih boleh atau tidak  bersama gereja semesta menapaki masa pertobatan yang menyelamatkan ini. Maka seperti syair Bimbo kita pun layak memohon ‘ Berilah hamba kesempatan’!

 Renungan APP Bapak Ibu Guru dan Karyawan

2

3

4

Renungan APP Karyawan SMA Tarakanita Gading Serpong.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment